Minta Wali Kota Jambi Minta Maaf dan Hargai Hak Anak Berpendapat, Komnas PA Temui Kapolda
Wali Kota Jambi Syarif Fasha diharapkan meminta maaf atas kasus pelaporan Pemeritah Kota Jambi (Pemkot) terhadap Syarifah Fadiyah Alkaff.
"Itu yang saya gali, kan beredar ada orang di balik SFA ini, ternyata gak ada, itu murni inspiratif dari SFA mengeluarkan pendapatnya menyangkut tentang neneknya, tetapi kan berimbas pada lingkungan sosial, membuat orang tersinggung, karena ada kata-kata iblis dan firaun," sebutnya.
Merdeka menjelaskan, kata iblis dan firaun itu tidak ditujukan pada seseorang, melainkan pada sebuah kebijakan.
"Coba Cek, dia tidak mengatakan bahwa satu orang itu iblis dan firaun, tetapi kebijakan itu bisa membuat Jambi itu seperti firaun dan iblis," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Komnas PA: Hargai Hak Anak Berpendapat, Harap Wali Kota Jambi Minta Maaf.
| Masuk 25 Kepala Daerah Terpilih, Wali Kota Bengkulu Ikuti KP2D 2025 di Jakarta dan Singapura |
|
|---|
| Rumah BUMN PLN Jambi Sabet Penghargaan dari Gubernur Jambi, Dukung UMKM dan Generasi Muda |
|
|---|
| Keberadaan Hening Admin Medsos Walikota Surabaya, Usai Viral Karena Percakapannya Bocor |
|
|---|
| Respon Eri Cahyadi Usai Percakapan Admin Medsos Walikota Surabaya Bocor, Hening Langsung Dipecat? |
|
|---|
| Drama Keji Bripda Waldi: Bunuh Dosen Mantan Kekasihnya di Jambi, Pura-pura Syok dan Ucapkan Duka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Wali-Kota-Jambi-Syarif-Fasha-diharapkan-meminta-maaf.jpg)