Pemantauan Hilal Penetapan Idul Adha 2023 di Bengkulu Digelar di Mess Pemda Sore Ini

Sidang Rukyatul Hilal penetapan 1 Zulhijah 1.444 Hijriah, atau penetapan Hari Raya Idul Adha akan digelar hari ini, Minggu (18/6/2023).

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pemantauan Hilal penetapan 1 syawal yang digelar di Mess Pemda Provinsi Bengkulu, Kamis (20/4/2023). Di lokasi yang sama Minggu sore (18/6/2023) akan dilaksanakan pemantauan hilal untuk penentuan Idul Adha 2023. 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sidang Rukyatul Hilal penetapan 1 Zulhijah 1.444 Hijriah atau penetapan Hari Raya Idul Adha akan digelar hari ini, Minggu (18/6/2023).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu Dr. Muhammad Abdu mengatakan, selain di Kota Bengkulu penetapan Rukyatul Hilal ini serentak seluruh titik se Indonesia. 

"Sore ini akan digelar sidang Rukyatul HHilal penetapan 1 zulhijah, di tempat biasanya ya, di Mess Pemda, " ucap Abdu, Minggu (18/6/2023).

Apapun hasil dari sidang Rukyatul Hilal nanti, lanjutnya, akan dilaporkan ke Kemenag RI. Mengingat pelaksanaan sidang isbat tersebut merupakan bagian dari Badan Hisab rukhiyatul Provinsi Bengkulu, yang termasuk dalam Tim Badan Hisab Rukyat (BHR ) se Indonesia. 

Ditambahkan Kabid Urusan Agama dan Islam (Urais) Drs. H. Ramlan, M.HI, pada sidang nanti juga akan melibatkan pihak BMKG Fatmawati Bengkulu, Pengadilan Agama, Ormas Keagamaan. Dan juga perwakilan dari pemerintah daerah ikut memantau jalannya sidang Rukyatul Hilal.

Juga dihadirkan beberapa tokoh masyarakat dan OPD guna memantau pelaksanaan sidang isbat ini.

Seperti,akan dihadiri Pengadilan Tinggi Agama, perguruan tinggi, dan unsur terkait lainnya. Setiap yang hadir melihat Ruyaktul Hilal akan di sumpah dulu oleh Pengadilan Tinggi Agama. Karena untuk memutuskan apakah hilal terlihat atau tidak itu tidak sembarangan.

Sementara, dalam menentukan awal bulan Ramadan, posisi hilal sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Kemudian, hasil hisab ini akan dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang digelar di 99 titik lainnya.

"Kesepakatan Menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS, red) untuk penanggalan awal Bulan Hijriyah (termasuk Awal Ramadhan, Awal Syawal dan Awak Zulhijjah, red) Hilal di atas 3 derajat, artinya dengan kondisi tersebut dimungkinkan Hilal atau Bulan akan kelihatan," ungkap Ramlan.

Baca juga: Kapan Lebaran Haji 2023 dan Tanggal Berapa?, Besok Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 2023

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved