Viral di Media Sosial

Viral Akses Jalan Warga di Ponorogo Ditutup Pemilik Tanah, Sebanyak 13 KK Terjebak

Baru-baru ini viral video yang menunjukkan akses jalan warga di Ponorogo ditutup pemilik tanah.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram terang_media
Kolase Akses jalan warga Ponorogo yang ditutup, Viral pemilik cafe menutup akses jalan, sebanyak 13 KK terjebak karena tidak bisa keluar 

TRIBUNBENGKULU.COM - Baru-baru ini viral video yang menunjukkan akses jalan warga di Ponorogo ditutup pemilik tanah.

Diketahui akses jalan warga yang ditutup pemilik tanah ini berada di jalan Gadjah Mada RT 01 RW 07 kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo.

Video yang viral ini dunggah oleh akun @terangmedia, pada Minggu (25/6/2023).

"Akses jalan ditutup pemilik tanah, 13 KK tak bisa kemana-mana," tulis caption @terangmedia

Diketahui Perekam video ini merupakan anggota dari LPKPK Komnas Ponorogo.

Baca juga: Aksi Sopir Bus Ugal-ugalan Dihujat Usai Viral Sopir Sebut Lebih Baik Hilang 1 Nyawa Daripada 1 Bus

"Kami dari LPKPK Komnas Ponorogo, mengecek jalan yang ditutup sama yang punya sertifikat," ujar perekam video

Dalam video itu perekam mengatakan jika hanya ada satu jalan untuk di akses.

"Pak jalannya cuman satu itu,lainnya gaada kalau ada orang mati susah, lewatnya gak bisa, ya gak bisa" ujar perekam video dengan menggunakan bahasa Jawa

Perekam video itu juga menjelaskan jika jalan yang ditutup merupakan jalan Gandjah Mada

"Ini jalan yang ditutup, di jalana Gadjah Mada, Ponorogo yang ditutup sama pemilik lahan," jelas perekam video.

Perekam video juga mengibaratkan jika ada orang yang meninggal, maka tidak bisa membawa jenazahnya karena akses jalan ditutup.

"Ini udah gaada akses jalan lagi untuk bisa keluar, apalagi untuk membawa mayat, karena sudah tidak gak bisa karena udah di tutup total, sama pemilik lahan, tolong viralkan kami dari Komnas LPKPK Ponorogo," ungkap perekam video

Kemudian perekam juga bertanya dengan warga sekitar yang terjebak karena akses jalan yang dirurup pemiliki tanah

"Bu gimana kalau ini ditutup susah jalan?" tanya perekam video

"sangat amat susah," jawab salah satu warga

"Jalannya cuman ini ya bu ya?" tanya perekam video

"Iya hanya ini jalannya," jawab warga

Warga yang terjebak akses jalan yang dtutup juga mengatakan jika ada lansia yang tinggal di sekitar jalan itu

"Di sini ada orang tua umurnya 86 tahun, ibu saya usianya 84 tahun, banyak orang tua disini," ujar salah satu warga

"oh iya bu tinggal aja mau lewa susah, ya kalau mau lewat atas kan ya gak mungkin," ujar perekam video

"Mau jualan juga gak bisa, motor lewat juga gak bisa," ujar warga

Baca juga: Kronologi Istri Mantan Wali Kota Siantar Ngadu ke Jokowi, Tak Terima Rumah Warisan Dilelang KPK

"Semua yang punya kendaraan gak bisa lewat karena satu-satunya akses jalan ditutup sama pemilik tanah, jalan ini sebetulnya sudah lama sejak ratusan tahun sebagai jalan umum

"Tolong pihak-pihak terkait dibantu warga, jalan Gadjah Mada sebelah toko dan baratnya cafe link, yang punya cafe," tutup perekam video.

Perekam video juga menjelaskan jika pemilik tanah yang menutup akses jalan warga ini adalah pemilik Cafe Link.

Video viral ini menuai pro dan kontra, ada yang setuju dengan pendapat perekam dan ada juga yang tidak setuju.

 

 

 

"Omonganmu kok mau meninggal terus ... kok gak etis omongan e," tulis akun @nuhadiba

"@nuhadiba karena itu contoh yg paling urgent kalau ad kejadian,kalo bilang buat beli makan nanti netizen kek kau byk komen "ah manja tinggal manja tembok," tulis akun @rikichien

"@nuhadiba emang gak etis dia, seolah2 paling tersakiti. Ngakunya aja komnas," tulis akun @20.rendi

"@rikichien statementnya terlalu aneh" ... cukup bilang motor atau bahkan sepeda tidak bisa lewat. Lagian itu di sebelah tembok juga bisa orang jalan lewat kalo gak memangnya yg liput mau lewat mana. Gak perlu asal viralkan dengan kalimat provokatif, yg diperlukan LSM tengahi dengan kekeluargaan & jika perlu jalur hukum ya dikawal agar tidak saling merugikan. Belum apa" sudah viralkan pake mengatasnamakan LSM, kalo sekedar mau viralkan gak perlu LSM, warga sendiri pun bisa. Kalo LSM mau bantu ambil tindakan pendampingan & action, bukan cari panggung promokan LSM e dengan viral"kan tanpa audiensi 2 pihak secara objektif ," tulis akun @nuhadiba

"@nuhadiba warga yg cuma 13 KK, lawan orang kaya yang punya lahan .. Indonesia ini bang minimal bapak ini menyampaikan alasan yang bermanfaat untuk warga bukan hanya kepentingan pribadi," tulis akun @rikichien

"Knpa harus di viralin ini kan hak dia tanah nya dia mau di pager mau ngga yaa terserah itu hak dia tanah nya dia, yaa klo mau di buka yaa di bayarin itu jalan nya ptpt ada brapa KK yg rumah nya ngga bisa lewat, jgn pengn nya langsung jadi orang paling benar, sampai menyalahkan yg pnya tanah, mau proses secara hukum juga tetap yg pnya tanah yg menang karna pnya hak sertifikat tanah nya, gini nih klo orang⊃2; +62 pengen nya dikit⊃2; di viralin pdhl yg viralin yg salah," tulis akun @tisna_chairullah

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved