Jangan Panik Jika Menemukan Cacing Hati Pada Hewan Kurban, Berikut Penjelasan Dokter Hewan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Cacing hati merupakan parasit yang bisa ditemukan di organ liver hewan kurban seperti kambing, sapi, ataupun kerbau. 

Seperti yang terjadi saat kurban di Rumah Dinas Bupati Bengkulu Tengah, Kamis (29/6/2023). 

Saat proses kurban sapi tersebut, Dokter hewan Nursa Rima yang berada di lokasi, menemukan cacing hati pada organ liver salah satu hewan kurban sapi tersebut. 

Menurut Nursa, cacing hati tergolong tidak berbahaya jika organ hewan kurban yang menjadi inangnya diproses dengan baik sebelum dikonsumsi. 

Berbeda dengan cacing pita yang sangat berbahaya jika masuk kedalam tubuh manusia. 

"Disarankan agar warga apabila mengelolah hati atau daging agar dimasak hingga matang, sehingga cacing atau bakteri yang terdapat pada hati dan daging akan mati, sehingga layak dikonsumsi." kata Nursa. 

Bisa juga dengan cara membuang bagian hati yang telah menjadi inang dari cacing hati tersebut, tetapi pembuangannya harus dikubur agar tidak menyebar ke area yang lain. 

"Kalau semua bagian hati sapi tersebut sudah rusak sepenuhnya oleh cacing hati, sebaiknya tidak perlu dikonsumsi," ungkapnya. 

Sementara itu kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Endang Soemantri menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap kondisi kesehatan hewan qurban. 

Pengecekan tersebut dilakukan secara mobile ke seluruh area di Kabupaten Bengkulu Tengah sekaligus mendata jumlah hewan ternak yang dikurbankan pada tahun 2023 ini. 

"Untuk data keseluruhan hewan qurban yang dipotong akan ditotalkan pada dua hari kedepan, biasanya besok atau lusa masih terdapat hewan kurban yang dipotong oleh warga," kata Endang.