Berita Bengkulu Tengah

Bupati Bengkulu Tengah Pastikan Ajukan Perbaikan Jembatan Kertapati Mudik ke Pemerintah Pusat

Pemkab Bengkulu Tengah berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan kembali jembatan di Desa Kertapati Mudik, Kecamatan Pagar Jati.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
JEMBATAN RUSAK - Kondisi jembatan gantung di Desa Kertapati Mudik Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah yang rusak usai diterjang banjir, Rabu (29/10/2025). Pemkab Bengkulu Tengah berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan kembali jembatan di Desa Kertapati Mudik, Kecamatan Pagar Jati, yang hingga kini belum terealisasi. 
Ringkasan Berita:
  • Jembatan rusak parah akibat banjir bandang tahun 2019 di di Desa Kertapati Mudik Bengkulu Tengah belum juga dibangun kembali
  • Pemkab Bengkulu Tengah telah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan ke pemerintah pusat, namun belum mendapat tindak lanjut
  • Sejumlah jembatan lain di wilayah Bengkulu Tengah juga akan diusulkan untuk perbaikan dan pembangunan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah berkomitmen terus memperjuangkan pembangunan kembali jembatan di Desa Kertapati Mudik, Kecamatan Pagar Jati, yang hingga kini belum terealisasi.

Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, menyampaikan bahwa jembatan tersebut mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang melanda wilayah Bengkulu Tengah pada tahun 2019. 

Sejak saat itu, Pemkab Bengkulu Tengah telah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan ke pemerintah pusat, namun belum mendapat tindak lanjut.

“Sudah beberapa kali kita usulkan ke pemerintah pusat, tapi memang belum terealisasi. Meski begitu, kami tetap akan terus mengusulkan hingga jembatan tersebut benar-benar diperbaiki,” ujar Rachmat, Kamis (30/10/2025).

Lebih lanjut, bupati menambahkan bahwa perhatian pemerintah daerah tidak hanya tertuju pada jembatan di Kertapati Mudik saja. 

Sejumlah jembatan lain di wilayah Bengkulu Tengah juga akan diusulkan untuk perbaikan dan pembangunan, seperti jembatan di Desa Penanding, Desa Tanjung Raman, Desa Taba Pasma, dan Desa Rajak Besi.

“Perbaikan dan pembangunan infrastruktur jembatan menjadi salah satu fokus utama kami. Kami akan terus berupaya agar usulan pembangunan ini dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat demi kelancaran akses dan mobilitas masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi mengungkapkan, pihaknya telah meminta seluruh kepala desa untuk menyampaikan usulan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana.

"Melalui Apdesi, kita minta untuk menyampaikan usulan. Sejauh ini sejumlah usulan sudah masuk dan kelengkapan berkasnya sedang kita siapkan. Minggu depan akan saya antar langsung ke BNPB," ucap Harmen.

Dengan APBD Bengkulu Tengah yang rendah, perbaikan infrastruktur saat ini harus dilakukan melalui pemerintah pusat.

"Kami akan upayakan agar seluruh usulan kita bisa direalisasikan dan disetujui pemerintah pusat, mohon doanya," kata Harmen.

Baca juga: Prabowo Teken PP 38 2025, Pemda Bisa Ngutang ke Pusat, Bupati Bengkulu Tengah: Tapi Harus Hati-Hati

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved