Berita Bengkulu

'Kami Merasa Baru Merdeka', Jalan Provinsi Rusak di Bengkulu Tengah Akhirnya Mulus

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai mengerjakan perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2025.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
JALAN MULUS - Salah satu pengendara se0eda motor tampak melintas di Simpang Keroya Kecamatan Pagar Jati Bengkulu Tengah, Rabu (29/10/2025). Pemprov Bengkulu mulai mengerjakan perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Ruas jalan yang diperbaiki Pemprov Bengkulu mulai dari Lubuk Sini-Simpang Keroya dan Simpang Keroya-hingga batas Kabupaten Bengkulu Utara
  • Dengan jalan yang sudah diperbaiki, membuat arus lalu lintas menuju Kota Bengkulu dan kabupaten tetangga menjadi lebih singkat
  • Tokoh masyarakat apresiasi dan ucapakan terima kasih ke Gubernur Bengkulu atas perbaikan jalan provinsi rusak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai mengerjakan perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2025.

Ruas jalan yang diperbaiki tersebut mulai dari Lubuk Sini-Simpang Keroya dan Simpang Keroya-hingga batas Kabupaten Bengkulu Utara.

Sejumlah bagian jalan pun tampak telah selesai diperbaiki dan telah dinikmati oleh warga, khususnya Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah.

Syukrillah, salah satu tokoh masyarakat asal Desa Keroya Kecamatan Pagar Jati Bengkulu Tengah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu Helmi Hasan atas perhatiannya kepada warga Bengkulu Tengah terutama Kecamatan Pagar Jati.

"Terimakasih kepada pemerintah daerah, selama ini kami belum merdeka, tapi dengan adanya pembangunan jalan ini, kami saat ini merasa baru merdeka," ujar Syukrillah, Rabu (29/10/2025).

Pasalnya, jalan di Desa Keroya Kecamatan Pagar Jati telah lama rusak dan tak tersentuh pembangunan.

"Dengan jalan yang sudah diperbaiki ini, membuat tempat kami lebih ramai dan usaha kami juga bisa semakin maju," ucap Syukrillah.

Kepada pemerintah, Syukrillah berharap, agar jalan yang sudah dibangun tetap bisa diperbaiki kembali jika sewaktu-waktu mengalami kerusakan.

"Kepada Pak Gubernur atau Pak Bupati, kami mohon untuk menegur seluruh pengusaha yang membawa barang, baik sawit atau batubara dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga bisa menyebabkan jalan menjadi cepat rusak," sampai Syukrillah.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Ratih Sanani yang memiliki warung makan di areal Simpang Keroya.

Ratih menilai, dengan jalan yang sudah diperbaiki, membuat arus lalu lintas menuju Kota Bengkulu dan Kabupaten tetangga menjadi lebih singkat.

"Kalau dulu, untuk ke Kota Bengkulu sekadar beli bahan-bahan masak, harus sampai 1 jam lebih, kalau sekarang 30 menit sudah sampai. Begitu juga ketika kami mau ke Kabupaten Bengkulu Utara, kalau dulu bisa 2 jam baru sampai, sekarang cukup 1 jam saja," jelas Ratih.

Jika jalan dari Kabupaten Bengkulu Utara menuju Kabupaten Kepahiang yang melewati Bengkulu Tengah sudah diperbaiki seluruhnya, Ratih optimis, perekonomian di Kecamatan Pagar Jati bisa tumbuh dengan cepat.

"Tentu dari segi ekonomi, sangat baik. Terutama bagi kami yang memiliki usaha kecil-kecilan seperti ini. Kami sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah," kata Ratih.

Baca juga: Jembatan Penghubung Kecamatan di Kertapati Mudik Bengkulu Tengah Rusak, 6 Tahun Belum Diperbaiki

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved