8 Unit Kontainer Sampah Merah Putih Segera Tiba, DLH Bengkulu Tengah: Tantangan di Armada Angkut

Ringkasan Berita:

• Kabupaten Bengkulu Tengah menerima bantuan delapan unit kontainer sampah merah putih dari Pemprov Bengkulu
• Bantuan kontainer sampah sangat membantu daerah dalam mengatasi kekurangan sarana pengelolaan sampah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang memberikan bantuan delapan unit kontainer sampah merah putih.

Bantuan kontainer sampah ini untuk mendukung peningkatan kebersihan lingkungan.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkulu Tengah, Eka Nurmaeni, mengatakan bantuan tersebut sangat membantu daerah dalam mengatasi kekurangan sarana pengelolaan sampah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bengkulu atas perhatian dan bantuannya. Saat ini, memang kita masih kekurangan kontainer untuk mencakup seluruh wilayah di Bengkulu Tengah,” ujar Eka, Kamis (30/10/2025).

Eka menjelaskan, setelah dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan beberapa waktu lalu, delapan kontainer tersebut saat ini masih dalam proses pengiriman menuju Bengkulu Tengah.

“Belum sampai di Bengkulu Tengah, tapi sedang dalam perjalanan. Begitu tiba, kontainer akan langsung kita tempatkan di beberapa titik strategis seperti pasar, rumah sakit, dan kawasan padat penduduk,” tambahnya.

Namun demikian, Eka juga mengungkapkan masih ada kendala dalam pengelolaan sampah di Bengkulu Tengah, terutama pada sisi armada pengangkut.

Saat ini, DLH Bengkulu Tengah hanya memiliki satu unit truk pengangkut sampah yang aktif beroperasi.

“Tantangan kita ke depan adalah keterbatasan armada. Walaupun nanti kontainernya cukup, tapi truk pengangkut kita hanya satu. Ini tentu menyulitkan dalam pengangkutan secara merata,” jelasnya.

Pemkab Bengkulu Tengah berharap ke depan akan ada dukungan tambahan baik dari provinsi maupun pemerintah pusat, agar program kebersihan dan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih optimal di seluruh kecamatan.