Bocah SD Dianiaya Kakak Kelas

Kronologi Bocah SD di Medan Tewas Diduga Dirundung dan Dianiaya Kakak Kelas

Kronologi Bocah SD di Medan Tewas Diduga DIrundung dan Dianiaya Kakak Kelas

Editor: Hendrik Budiman
Mikhail Nilov
Ilustrasi bullying di sekolah. Kronologi Bocah SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi seorang bocah SD di Medan tewas diduga dianiaya kakak kelas.

Diketahui, siswa SDN 13 Kota Medan itu bernama Ibrahim (8) alias Baim yang diduga meninggal karena jadi korban bullying atau perundungan kakak kelas

Menurut keterangan ibu Baim, Yusraini bocah malang itu meninggal usai di-bully kakak kelasnya.

Korban sempat mengaku dipukul hingga akhirnya trauma dan sempat dibawa ke rumah sakit.

Kata Yusraini, awal mula anaknya mengadu di-bully, pada Kamis (22/6/2023), sekitar pukul 11.30. Kala itu Baim baru pulang sekolah.

"Kami, kan jualan di Masjid Raya, Kota Medan, dia (korban) datang, berkata 'Mak Baim dipukul' sambil menangis, dia sampai pucat (mukanya)," ujar Yusraini kepada wartawan, di rumahnya Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Rabu (28/6/2023).

Setelah itu, kata Yusraini, anaknya sempat mengalami demam dan kerap mengigau saat tidur.

Baca juga: ASN dan Bacaleg Kena OTT di Kepahiang, Akademisi : Kemungkinan Untuk Dana Kampanye Ada

"Anak itu macam ketakutan, sudah gitu waktu tidur malam sering ketakutan, kayak trauma gitu," ujar Yusraini.

Baim sempat dibawa ke tukang kusuk oleh orangtuanya, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh.

"Semenjak dipukul Baim tidak mau makan cuma mau minum, sakit badan semua katanya, tapi Baim tidak bilangnya di bagian mana," ujar Yusraini.

Melihat kondisi itu, Baim segera dibawa ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal saat jalani perawatan.

Sebelum meninggal Baim menyebut ada lima pelaku yang menganiayanya, namun Yusraini mengaku sudah pasrah dengan kehendak Tuhan.

"(Pelakunya) Dekat-dekat sini juga pak, tapi orangnya nggak bisa kita sebutkan pak, nanti merumitkan masalah," ungkap Yusaraini.

Kepsek Bantah Pelaku Satu Sekolah

Kepala Sekolah SDN 13 Kota Medan Ana Novita mengenal Ibrahim (8) alias Baim yang diduga meninggal karena jadi korban bullying atau perundungan kakak kelas sebagai siswa yang pandai dan ceria.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved