Viral di Media Sosial

Pilu! Tak Punya Uang untuk Biayai Pemakaman, Pria di Tangerang Simpan Jasad Bayi di Dalam Kulkas

Seorang pria warga Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten menyimpan jasad bayinya di dalam freezer kulkas.

Editor: Hendrik Budiman
Unplash
Ilustrasi bayi. Seorang pria warga Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten menyimpan jasad bayinya di dalam freezer kulkas. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang pria warga Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten menyimpan jasad bayinya di dalam freezer kulkas.

Bayi tersebut meninggal dalam kandungan ibunya saat usia kandungan memasuki 8 bulan.

Ayah dari bayi, S (30) menyimpan jasad bayi di dalam kulkas sejak Minggu (2/7/2023).

Hal ini dilakukan S karena dia tidak punya uang untuk memakamkan darah dagingnya tersebut.

S merupakan penghuni sebuah rumah kontrakan di Jalan Tanah Seratus, RT 03 RW 05, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

S yang bingung tak punya uang untuk memakamkan anaknya, lalu menyimpan jasad bayi tersebut di dalam freezer kulkas.

Keberadaan jasad bayi di dalam kulkas diketahui oleh warga setelah dua hari setelah S membawa pulang mayat bayi tersebut.

Saat ditemukan kondisi jasad bayi sudah dalam keadaan membeku.

Baca juga: Hilangnya Pengantin Wanita di Bogor Jadi Misteri, Sang Suami Sebut Ada 2 Kejanggalan Anggi Hilang

Jasad bayi S kemudian dimakamkan pada Selasa, (4/7/2023).

Dikutip dari Instagram @infotangerang_, Camat Ciledug, Marwan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Marwan, perihal jasad bayi di dalam kulkas, awalnya dilaporkan warga ke aparat Kelurahan Sudimara Jaya.

"Ada yang lapor ke kelurahan kalau ada (warga) yang meninggal di RT 03 RW 12,” ujarnya.

Menurut Marwan saat menerima laporan tersebut petugas dari Kelurahan Sudimara Jaya langsung menuju lokasi.

Namun petugas dikejutkan dengan kondisi mayat bayi yang disimpan di freezer.

"Staf kelurahan mendatangi lah ke rumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer kulkas," ujarnya.

Marwan mengaku saat itu petugas langsung meminta keterangan dari ayah bayi tersebut.

Pria tersebut kemudian memberi penjelasan bahwa bayinya meninggal dalam kandungan.

“Ibunya pun sampai sekarang masih berada di rumah sakit,” ujar Marwan.

Baca juga: Masih Ingat Lina Mukherjee? Dulu Viral Bikin Konten Makan Babi, Kini Akui Sudah Icip Semua Pria

Dari data yang diterima bayi malang itu meninggal pada Minggu 2 Juli 2023 dan akhirnya dimakamkan Selasa (4/7/2023) setelah dua hari disimpan di dalam kulkas.

Marwan memastikan petugas dari kelurahan masih mendampingi keluarga bayi itu untuk mengurus administrasi pemakaman dan membuat KTP.

"Karena mereka baru tinggal di sini, tidak lapor RT bahkan. Tapi kita sudah urus dan sudah kita bantu untuk memakamkan jasad bayi di Selapajang. Sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP sini agar bisa menggunakan BPJS,” kata Marwan.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved