Kekurangan 1000 Guru, Pemkab Rejang Lebong Hanya Usulkan 300 PPPK Guru

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mendata ada kekurangan lebih dari 1.000 guru di Rejang Lebong.

Editor: M Arif Hidayat
M. Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mendata ada kekurangan lebih dari 1.000 guru di Rejang Lebong. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mendata ada kekurangan lebih dari 1.000 guru di Rejang Lebong.

Kekurangan itu terjadi mulai mulai dari TK, SD dan SMP.

Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhannya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong telah mengajukan 300 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini.

“Kita mengusulkan 300 formasi PPPK untuk guru,”sampai Kepala BKPSDM Rejang Lebong; M Andhy Afrianto.

Pemkab Rejang Lebong diketahui telah memulai perekrutan PPPK formasi guru sejak tahun kemarin.

Pada tahun lalu sebanyak 141 formasi untuk guru telah dilaksanakan tahapannya dan sudah dilantik beberapa waktu lalu. 

Karena masih belum memenuhi semua kebutuhan tenaga pendidik di SD dan SMP, maka Disdikbud Rejang Lebong kembali mengajukan perekrutan sebanyak 300 formasi. 

“Untuk hasil usulan ini, kita masih menunggu dari pemerintah pusat,”singkatnya.(yudi)

Sementara itu, Sekretaris Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, Hanafi Spd MM mengatakan jumlah guru di Kabupaten Rejang Lebong terus berkurang akibat banyak yang sudah pensiun, pindah ke daerah lain, meninggal dunia dan pindah ke instansi lainnya.

Sejauh ini total guru PNS yang mengajar di tingkat TK, SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong tersisa berkisar 1.900 orang.

"Tahun 2022 lalu ada perekrutan 141 guru PPPK, namun penambahan ini belum mencukupi kebutuhan guru, kita masih kekurangan tenaga guru lebih dari 1.000 orang,"sampainya.

Jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini bahkan akan kembali berkurang. Mengingat pada tahun ini saja setidaknya ada 60 orang guru yang akan masuk usia pensiun.

Dia berharap pemerintah pusat dapat kembali membuka seleksi CPNS guru untuk Kabupaten Rejang Lebong sehingga bisa menutupi kekurangan guru di wilayah itu.

"Kita berharap semua kebutuhan guru bisa terpenuhi sehingga pendidikan di Rejang Lebong bisa merata,"tutupnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved