Geger Kejar-kejaran Polisi dan Maling dari Lebong ke Curup, Mobil Pelaku Tabrak Motor dan Toko Warga

Ringkasan Berita:

1. Polisi terlibat kejar-kejaran dengan pelaku pencurian aki tower dari Lebong ke Curup, Rabu (6/11/2025).
2. Mobil pelaku, Xenia BM 1269 BY, ditumpangi dua pria dan dua wanita.
3. Polisi sempat melepas tembakan peringatan, namun pelaku tetap kabur.
4. Mobil pelaku menabrak mobil, motor, dan toko warga hingga ringsek berat.

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Aksi kejar-kejaran dramatis antara polisi dan pelaku pencurian aki menara (tower) terjadi di sepanjang Jalan Lintas Curup–Lebong, Rabu (6/11/2025) siang.

Mobil yang digunakan para pelaku melaju kencang dari arah Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, hingga akhirnya terhenti di kawasan Jalan AK Gani, Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong.

Dalam aksi tersebut, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah mobil. Namun para pelaku tetap nekat melajukan kendaraan hingga menyebabkan sejumlah tabrakan di sepanjang jalan.

“Mobil itu sudah dikejar dari Lebong, terus dikejar sampai Curup. Sempat ditembak, tapi nggak kena, tetap tancap gas,” ungkap salah satu warga di lokasi.

Mobil jenis Xenia dengan nomor polisi BM 1269 BY yang ditumpangi empat orang terduga pelaku terdiri dari dua pria dan dua wanita akhirnya terhenti setelah menabrak mobil, motor, serta toko atau warung milik warga sekitar.

Bagian depan mobil tampak ringsek berat dan harus diderek saat proses evakuasi.

Salah satu warga, Nanang, mengatakan suasana di lokasi kejadian sangat ramai karena banyak warga yang penasaran.

“Kalau lihat langsung enggak, tahunya pas sudah berhenti. Rame banget, mobil sudah dikerubungi orang. Banyak yang rusak, ada motor ditabrak, warung juga kena. Suasananya seru, sempat ada bunyi dentuman juga,” ujarnya.

Sementara itu, Dewi, warga lain yang tokonya ikut tertabrak, mengaku etalase jualannya hancur berantakan.

“Rolling door penyok, kaca etalase pecah semua. Untungnya waktu itu saya nggak lagi jualan,” ucapnya.

Dari keterangan warga sekitar, sekitar sembilan motor tertabrak, enam di antaranya mengalami kerusakan cukup parah.

Beberapa toko dan warung juga mengalami kerusakan di bagian depan, termasuk barang dagangan yang berserakan.

“Yang rusak ini banyak, ada motor, jualan, toko. Kami bingung apakah nanti ada ganti rugi atau tanggung jawab dari siapa,” kata salah satu warga lainnya.