Viral di Media Sosial

Reaksi Ganjar Pranowo Soal Heboh Aksi Pencopotan Baliho Oleh Dandim: Kalau Melanggar, Harus Ikhlas

Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo merespon saal video viral pencabutan baliho dirinya di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

|
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ganjar Pranowo. Reaksi Ganjar Pranowo Soal Aksi Pencopotan Baliho Dirinya di Kalteng: Kalau Melanggar, Harus Ikhlas 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo merespon saal video viral pencabutan baliho dirinya di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Seperti yang diketahui, baru-baru ini anggota TNI yang meminta secara paksa baliho bergambar bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo dicopot ramai diperbincangkan.

Adapun pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi, pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 17.45 WIB.

Merepon hal tersebut Ganjar Pranowo mengatakan jika pihaknya masih mengecek di lapangan apa yang terjadi sebenarnya.

Baca juga: Heboh Aksi Dandim Copot Baliho Ganjar Pranowo Hingga Viral di Medsos, Ini Penjelasan TNI

"Oh ya temen-temen lagi ngecek ya, saya belum tau, lebih baik kita klarifikasi dulu. Kita tanya dulu apa yang sebetulnya yang terjadi," ujar Ganjar  dikutip TribunBengkulu.com dari TribunJabar, Selasa (18/7/2023)

Ia mengatakan, apabila pemasangan baliho tersebut memang melanggar aturan, maka dirinya ikhlas.

"Adakah pemasangan itu kita yang melanggar? Kalau iya, harus ikhlas. Kalau tidak ya harus kita tanyakan," ujar Ganjar.

Ganjar lalu meminta agar baliho atau spanduk yang memunculkan wajahnya tak dipasang sembarangan.

Jika ada spanduk yang dipasang tak tertib, Ganjar meminta agar dicopot saja.

"Jangan pasang sembarangan, jangan ngehoaks, jangan membully, pakai kalimat santun, jangan bawa politik identitas. Itu saya omongkan berkali-kali. Nanti kalau ada yang tidak tertib, tolong dicopot. Tapi kalau tertib jangan dicopot," tuturnya.

Klarifikasi Panglima TNI Laksamana Yudo 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penurunan spanduk atau Baliho Ganjar di markas Kodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah, itu melibatkan unsur dari Satpol PP hingga perwakilan partai.

Bahkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan klarifikasi terkain pencopotan gambar baliho yang viral di media sosial tersebut.

Ia juga menjelaskan keadaan yang terjadi di lapangan.

"Mungkin seolah-olah dicopot itu paksa dicopot," ujarnya dikutip dari KompasTV, Selasa (18/7/2023)

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved