Jokowi ke Bengkulu

Warga Berebut Ingin Foto Bareng Jokowi, Dorong-dorongan dengan Paspampres hingga Ada Anak Terjepit

Di hari kedua ini, Presiden Jokowi menyempatkan menyambangi Pasar Minggu di Kota Bengkulu Kamis sore (20/7/2023).

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Di hari kedua di Bengkulu, Presiden Jokowi menyambangi Pasar Minggu, Kamis (20/7/2023). Warga yang antusias ingin berfoto bareng presiden terlibat aksi dorong-dorongan dengan paspampres hingga ada anak-anak terjepit. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hari kedua kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bengkulu, Kamis (20/7/2023) masih disambut antusias warga Bengkulu.

Di hari kedua ini, Presiden Jokowi menyempatkan menyambangi Pasar Minggu di Kota Bengkulu Kamis sore (20/7/2023).

Sejumlah peristiwa terjadi saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Minggu.

Seperti ada beberapa anak-anak yang terjepit ditengah kerumunan masyarakat yang ingin menyaksikan kedatangan Presiden Jokowi. 

Hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang tidak sengaja menginjak jualan pedagang, akibat aksi dorong-dorongan yang terjadi dengan warga yang berebut ingin bersalaman dengan presiden.

Sejak awal kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Minggu Kota Bengkulu, teriakan histeris masyarakat bahkan sudah dimulai.

Apalagi saat pertama datang presiden langsung melemparkan beberapa baju kaos ke arah warga Kota Bengkulu, yang telah sejak siang menunggu kehadirannya.

Bahkan sejumlah anak-anak sempat berlarian saat melihat iring-iringan mobil kepresidenan tiba di Pasar Minggu.

Pada awal kedatangannya aksi saling dorong antara paspampres dengan warga tidak terlalu sering.

Namun semakin mendekati ujung pasar, aksi dorong-dorongan antara warga dan paspampres semakin tidak terelakkan.

Terpantau oleh TribunBengkulu.com beberapa orang anak sempat terjepit akibat dorong-dorongan antara warga dan paspampres.

"Kami ingin lihat pak jokowi, kami ingin foto. Pak jokowi sini pak," teriak salah satu warga saat aksi dorong-dorongan tersebut.

Sementara itu Siti, salah satu pedagang yang ada di Pasar Minggu Kota Bengkulu, jualannya sempat terinjak oleh Paspampres saat terjadi aksi dorong-dorongan.

Bahkan tempat sayur miliknya yang terbuat dari plastik, sempat patah akibat dorong-dorongan Paspampres dan warga.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved