Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid

Nasib Murid Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Alami Trauma-Tak Jadi Masuk TK

Nasib E (4) murid yang dianiaya oknum Guru PAUD hingga kini mengalami trauma berat dan ditunda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang TK.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram Rizka Ahmadi
Kolase isi chat dan foto Rizka Ahmadi bersama sang anak. Nasib Murid Dianiaya Oknum Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah, Alami Trauma-Tak Jadi Masuk TK 

TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib E (4) murid yang dianiaya oknum Guru PAUD hingga kini mengalami trauma berat dan ditunda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang TK.

Hal ini diungkapkan oleh sang ibu, Rizka Ahmadi yang membagikan isi chat dengan Kasubdit 4 PPA Polda Kalimantan Selatan.

Dalam unggahan di akun instagram pribadinya @Rizkaahmadireal, Rizka Ahmadi menceritakan kondisi dari sang anak yang menjadi korban penganiayaan.

"Gimana kondisi anak Zen?"tanya Kasubdit 4 PPA Polda Kalimantan Selatan

Baca juga: Kasus Murid Diduga Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Sempat Ditutupi Pihak Sekolah

"Untuk fisik Elzam alhamdulillah bu sehat, tapi unutk psikis nya masih trauma bu, jadi tahun ini tidak kami sekolahkan kan tk, karena masih sangat takut dengan sekolah bu, Ulun bikin kelas kecil dirumah bu, jadi pelan-pelan kami terapu juga setiap hari sekolah seperti sekolah tk, meskipun masih sangat takut sama lagu-lagu tk, gpp pelan-pelan kami obati traumanya," jelas Rizka Ahmadi melalui akun instagram pribadinya @rizkaahmadireal, Minggu (30/7/2023).

Rizka Ahmadi juga menuturkan jika saat ini pihak kepolisian telah mengusut kasus ini ke tahap penyidikan dan menunggu penetapan tersangka.

"Apresiasi untuk PPA Polda Kalsel setelah visum kejiwaan selesai lgsg mmberikan surat perkembangan kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan dan terdapat tindak pidana hukum disana pasal 76c jo 80 dan skrg kita tunggu penetapan tersangka," tulis caption instagram @ rizkaahmadireal.

Seperti diketahui, kejadian ini berawal ketika E menyenderkan badan ke oknum guru namun entah apa yang ada di pikiran oknum guru tersebut, secara tiba-tiba menarik tangan kiri E kemudian menyodorkannya ke lantai hingga mengakibatkan E mengalami patah tulang.

Mendapat Pendampingan PPA Kalsel

Bocah yang viral karena dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmasin kini telah mendapat pendampingan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan Anak (PPA).

Seperti diketahui, viral seorang bocah berinisal E berumur 4 tahun mendapatkan tindakan penganiayaan dari oknum guru PAUD di Banjarmasin.

Bahkan saat ini kondisi E mengalami patah tulang, hal ini diceritakan sang ibu melalui akun instagram pribadinya @Rizkaahmadiofficial.

Menindaklanjuti kasus penganiayaan terhadap korban, pihak UPTD PPA Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut serta melakukan penanganan terhadap kasus ini.

Hal ini disampaikan oleh pihak UPTD PPA, Naimah melalui postingan akun instagram humas_poldakalses yang diunggah pada, Minggu (30/7/2023).

"Kami dari UPTD PPA Provinsi Kalimantan Selatan, saya Naimah bekerjasama dengan Unit Polda Kalimantan Selatan, pada hari ini Sabtu tanggal 29 Juli 2023, telah memfasilitasi penyampaian tahapan perkembangan kasus anak PAUD di Banjarmasin, yang telah sampai ke tahap penyidikan, semoga kasus ini cepat terselesaikan semua, demi kepentingan terbaik untuk anak," ujar Naimah.

Baca juga: Motif Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid Hingga Patah Tulang, Tak Terima Korban Senderkan Badan

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved