Kisah Bayi Tertukar di Bogo

Penjelasan RS Sentosa Bogor Soal Bayi Milik Siti yang Tertukar, Baru Terungkap Setahun Kemudian

Rumah Sakit Sentosa yang berada di Bogor membenarkan kejadian adanya bayi tertukar baru terungkap setelah setahun kemudian.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Kolase/Istimewa
Kolase RS Sentosa (kiri) dan Siti ibu yang bayi tertukar di Bogor. Penjelasan RS Sentosa Bogor Soal Bayi Milik Siti yang Tertukar, Baru Terungkap Setahun Kemudian 

Bayi Ditemukan Tapi Ogah Dikembalikan Hingga Ada Syarat

Keberadaan bayi kandung Siti yang tertukar di Bogor itu akhirnya ditemukan.

Siti seorang ibu yang viral keluhkan kasus bayi tertukar di Bogor itu dirawat oleh ibu lain berinisial B.

Rupanya kini ibu B masih menolak untuk menukarkan bayi atau anaknya itu.

Kasus bayi tertukar di Bogor setelah sudah setahun bayi dirawat kini viral di media sosial.

Informasi terbaru, bayi diduga anak kandung Siti Mauliah ada bersama seorang ibu berinisial B.

Keberadaan bayi kandung Siti sudah diketahui, namun B yang menjadi korban bayi tertukar itu masih enggan mengembalikan anak kandung Siti.

Dikutip Tribun Jatim dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (11/8/2023) B merupakan pasien yang juga melahirkan di rumah sakit yang sama dengan Siti Mauliah sekitar setahun yang lalu.

Menurut Rusdy Ridho, pihak rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan pasien B diduga sosok ibu dari bayi yang tertukar.

Baca juga: Ibu di Bogor Curiga Bayinya Tertukar Saat Menyusui, Keluarga Pihak Bayi Tertukar Tak Mau Tes DNA

"Bayinya laki-laki, praduganya sama-sama laki-laki juga tertukar. Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar," ujarnya

Namun, kata dia, ibu berinisial B itu masih belum bersedia untuk dilakukan tes DNA.

Ada syarat yang diajukan oleh ibu B demi Siti bisa mendapatkan bayinya kembali, B tak mau hanya bayinya saja yang di tes DNA oleh rumah sakit.

Namun, seluruh bayi yang ada di rumah sakit saat anak mereka tertukar setahun lalu.

"Tapi yang terduga B tidak mau melakukan tes DNA. pengennya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," terangnya.

Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved