Pengantin di Bima Kabur Usai Ijab

Sosok Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Ternyata Sang Istri Masih di Bawah Umur

Sosok pengantin pria di Bima, Nusa Tenggara Barat yang kabur usai ijab kabul, ternyata sang istri juga masih di bawah umur.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com dan Facebook
Momen Pengantin di Bima Ijab Kabul (Kiri) dan Mempelai Wanita Duduk Sendirian di Pelaminan (Kanan). Sosok Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Ternyata Sang Istri Masih di Bawah Umur 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok pengantin pria di Bima, Nusa Tenggara Barat yang kabur usai ijab kabul, ternyata sang istri juga masih di bawah umur.

Diketahui pengantin pria berinisial KA diduga kabur setelah mengucapkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama setempat, Jumat (11/8/2023).

KA berkenalan dengan K (16) pada Februari 2023 lalu.

Tak lama setelah kenalan, KA diduga melakukan hubungan di luar nikah, dan itu telah diakui sendiri oleh KA ke orangtuanya.

Mendengar pengakuan tersebut, keluarga KA keberatan dan menduga ada pria lain yang berhubungan diluar nikah ke si wanita K sebelum dekat dengan putranya.

Kronologi Pengantin Pria Kabur

Kronologi pengantin pria di Bima, Nusa Tenggara Barat kabur usai ijab kabul, sang mempelai wanita tetap gelar resepsi meski tanpa suami.

Pengantin pria yang kabur tersebut adalah suami dari pengantin perempuan berinisial K (16).

Hari pernikahannya yang harusnya bernuansa bahagia harus dilewati dengan perasaan sedih.

Sang suami diduga kabur setelah mengucapkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama setempat, Jumat (11/8/2023).

Adhar Amirudin, ayah dari K, bahkan menyebut jika keluarga dari KA tiba-tiba menolak diadakannya resepsi.

Padahal, kedua keluarga awalnya disebut sudah sepakat akan melangsungkan resepsi pernikahan.

Baca juga: Kronologi Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Istri Tetap Gelar Resepsi Meski Tanpa Suami

Karena penolakan mendadak, pihak keluarga K tak mungkin membatalkan resepsi yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.

Terlebih persiapan sudah matang dan hanya berjarak beberapa hari sebelum acara.

"Undangan sudah terlanjur kami sebar. Enggak mungkin kami batal," kata Adhar, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (11/8/2023)

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved