Ada 11.372 Hewan Pembawa Rabies di Bengkulu Tengah, Pemkab Gencar Vaksinasi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Sebanyak 6.312 kucing di Kabupaten Bengkulu Tengah digolongkan sebagai hewan pembawa rabies.

Tentu hal tersebut bisa saja sewaktu-waktu mengancam keselamatan masyarakat awam yang belum memahami penanganan awal usai digigit hewan rabies.

Meminimalisir dampak yang ditimbulkan, Pemkab Bengkulu Tengah mulai gencar melakukan vaksinasi kepada seluruh hewan pembawa rabies yang sudah terdata.

Diketahui, selain 6.312 kucing, juga terdapat 5.060 anjing yang menjadi hewan pembawa rabies, sehingga total hewan rabies di Bengkulu Tengah sebanyak 11.372 ekor.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Gilbert mengungkapkan, sejak awal tahun 2023, pihaknya telah melakukan vaksinasi kepada sejumlah hewan pembawa rabies tersebut.

"Tahun 2023 ini, 1000 vaksin sudah didistribusikan, per Agustus 2023 ini sudah 500 vaksin yang kita lakukan," ujar Gilbert, Rabu (16/8/2023).

Upaya vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Bengkulu Tengah sejauh ini masih dibantu oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah, pada tahun 2022 lalu, sebanyak 97 orang digigit oleh hewan rabies dan mendapatkan penanganan khusus.

"Dari hasil pengecekan, 97 orang tersebut negatif rabies, tetapi semuanya tetap kita berikan vaksin anti rabies," ujar Kabid P2P Dinkes Bengkulu Tengah, Yoki Hermansyah.

Bagi masyarakat yang digigit oleh hewan pembawa rabies, bisa segera melaporkan hal tersebut ke puskesmas terdekat.

Agar pihak Puskesmas bisa segera melaporkan ke Dinkes Bengkulu Tengah dan vaksin anti rabies bisa segera dikeluarkan.

"Laporan harus segera disampaikan. Apabila stok di Kabupaten Bengkulu Tengah tersedia, maka vaksin akan langsung diberikan. Setelah itu, penyuntikan vaksin dapat dilakukan oleh tim medis Puskesmas," ungkap Yoki.