Harga Sawit

Dua Pabrik di Bengkulu Selatan dan Kaur Kompak Naikan Harga TBS Sawit Nyaris Rp 2.000 per Kilogram

Update harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur, Rabu (16/8/2023).

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.com
Pintu keluar masuk PT BSL. Harga TBS sawit hari ini, Rabu (16/8/2023) di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur mendekati angkar Rp 2.000 per kg. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Update harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur, Rabu (16/8/2023).

Hari ini harga TBS sawit di dua pabrik yang ada di Bengkulu Selatan dan Kaur menaikan harga beli hingga nyaris menyentuh angka Rp 2.000 per kilogram.

Humas PT BSL Idius Safari mengatakan, harga beli TBS sawit di PT BSL mengalami perubahan. Harga kembali naik di angka Rp 2.000 per kilogram.

"Naik di angka Rp 20 per kilogram. Jdi harga beli buah TBS sawit hari ini harga kategori umum Rp 1.740 per kilogram dan harga kategori mitra Rp 1.900 tiap kilogram," kata Humas PT BSL Idius Safari kepada TribunBengkulu.com, Rabu (16/8/2023).

Bahkan, saat ini pasokan terbilang menipis. Karena, sudah beberapa hari terakhir PKS hanya bisa mencukupi untuk kebutuhan produksi saja.

"Pasokan hanya cukup untuk produksi sekarang. Memang ada penurunan dari sebelum-sebelumnya," jelas Idius.

Sementara, 2 PKS lainya harga TBS sawit tentu saat ini juga mengalami perubahan setelah lama stganan.

Seperti PT CBS yang sekarang berganti nama menjadi PT KGS membeli buah TBS sawit tetap 3 katagori.

"Untuk harga pembelian buah TBS di PT KGS hari ini naik Rp 30 per kilogram, wilayah Bintuhan Rp 1.740 per kilogam, wilayah Padang Guci Rp 1.830 perkilogram dan wilayah Bengkulu Selatan Rp 1.910 perkilogram," ungkap Yuliman Asisten Pemebelian Buah PT KGS.

Berbeda, disampaikan Tauke Toro bahwa pembelian di PT APLS juga bervariasi sesuai kondisi buah. Tetapi tidak jauh berbeda dengan harga beli di pabrik-pabrik lainnya.

"Sesuai dengan kondisi jika kami menjual ke pabrik. Ada di angka Rp 1.720 per kilogram dan ada di angka Rp 1.690 per kilogram," ujarnya.

Akibat anjloknya harga TBS sawit, turut menjadi pengaruh besar dengan penghasilan para petani kelapa sawit.

Jika saat ini harga tingkat petani di angka Rp 1.600 per kilogram maka para petani hanya menerima penghasilan bersih di luar upah panen dan angkut hanya menyisahkan di angka Rp 1.100 per kilogram.

Lantaran, setiap masa panen para petani harus mengeluarkan upah di angka Rp 500 per kilogram sampai Rp 550 per kilogram.

Jika harga di angka Rp 2.000 per kilogram, para petani masih mendapatkan penghasilan bersih diangka Rp 1.500 per kilogram.

Baca juga: BREAKING NEWS: Duel Maut Dua Lawan Dua Tewaskan 3 Warga di Bengkulu Selatan, 1 Kritis

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved