Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Polres Bogor Dalami Kasus Bayi Tertukar di Bogor, 9 Saksi Diperiksa

Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor masuk ke ranah hukum yang saat ini ditangani oleh Polres Bogor.

Kolase Tribun Bengkulu
Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor masuk ke ranah hukum yang saat ini ditangani oleh Polres Bogor. 

Namun juga kepada pihak manajemen.

"Saya kira jangan hanya nakes aja tapi manajemen juga yang di atas nakes harus bertanggung jawab," ujarnya seperti yang dilansir TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Jumat (18/8/2023)

Menurutnya, kesalahan yang dilakukan oleh para nakes tidak terlepas dari tanggung jawab atasannya.

"Jangan hanya dilimpahkan kesalahan kepada nakes saja, jangan hanya dilimpahkan kepada karyawan, walaupun memang bersalah," tambahnya.

Sementara itu Siti Mauliah merasa lega dan bersyukur lantaran pasien B sudah bersedia untuk tes DNA.

Sebab dengan terketuknya pintu hati pasien B untuk tes DNA, kejanggalan di hatinya soal bayi tertukar akan segera terungkap.

"Alhamdulillah, kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B, semoga lah biar cepet dilaksanakan," ujarnya sikutip TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).

Tak hanya itu saja, Siti Mauliah juga menaruh harapan agar tidak terjadi perselisihan antara drinya dan pasien B atau nyonya D.

Dengan adanya kejadian tersebut, Siti Mauliah berharap antara dirinya dan pasien B bisa menjalin tali persaudaraan yang erat.

Ia juga tak mau nantinya ada kecanggungan.

"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita kedepan saling bersilaturahmi jadi saling kunjung mengunjung. Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara lah selamanya," ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pasien B atau nyonya D sudah bersedia melakukan tes DNA.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Siti Mauliah yang pertama kali curiga anaknya tertukar, Rusdy Ridho.

"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes dna dari pihak pasien B," ujarnya saat pada Selasa, (15/8/2023), masih dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Ia mengungkapkan, berdasarkan koordinasi yang dilakukan olehnya dan kuasa hukum pasien B, tes DNA akan dilakukan di Jakarta pada pekan depan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved