Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Polres Bogor Dalami Kasus Bayi Tertukar di Bogor, 9 Saksi Diperiksa

Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor masuk ke ranah hukum yang saat ini ditangani oleh Polres Bogor.

Kolase Tribun Bengkulu
Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor masuk ke ranah hukum yang saat ini ditangani oleh Polres Bogor. 

"Sudah dikabarkan juga kepada saya akan dilakukan di RSCM. Kalau surat yang masuk kepada kami itu tanggal 21 Agustus," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa, Gregorius B Djako mengungkapkan sebanyak 15 nakes yang dinonaktifkan sementara buntut persoalan bayi tertukar.

"Dinonaktifkan itu dari bidang itu yah, artinya mereka masih di rumah sakit, hanya tidak lagi di bidang yang selama ini menjadi aktifitas mereka," ujarnya

Lebiyh lanjut, ia menyebutkan jika penonaktifan sementara itu dilakukan akibat adanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh para nakes yang menyebabkan bayi tertukar usai melahirkan.

"Kan peristiwannya sudah tau DNA nya tidak identik, itu sudah cukup untuk kemudian menonaktifkan sementara," tegasnya

Kronologi Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho menceritakan kronologi bayi laki-laki milik pasangan Muhammad Tabrani dan Siti Mauliah yang tertukar.

"Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022, klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara caesar di rumah sakit,"

"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," kata Rusdy.

Di hari ketiga saat siti hendak pulang, Rusdy mengatakan jika seorang suster menanyakan nama pasien pada kliennya.

"Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar. Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang," ungkapnya.

Rusdy mengatakan, ketika diminta gelangnya lagi, ternyata benar gelang tersebut atas nama pasien lain.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved