Berita Bengkulu Utara

Sopir Truk Kembali Keluhkan Pungli di Jalan Lintas Barat Bengkulu Utara

Viral, keluhan sopir truk saat melintas di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) tepatnya di Jalan Uray Batik Nau dimintai sejumlah uang.

|
Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Yunike Karolina
Abdurrahman Wachid/TribunBengkulu.com
Aksi pungli kembali dikeluhkan sopir truk saat melintas di Jalan Lintas Barat Bengkulu Utara. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Viral, keluhan sopir truk dimintai sejumlah uang saat melintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera tepatnya di Jalan Uray Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

Melalui media sosial instagram BengkuluInfo pada postingan 2 hari lalu, sopir truk menyebutkan jika mereka para sopir yang melintas di area tersebut kerap diminta sejumlah uang. Bahkan ada yang memaksa meminta hingga Rp 5 ribu.

“Sedikit dibuatnyo ngeluh min, kalo ngelintas Bengkulu-Padang tepatnyo di jalan Urai Batik Nau, ado 4 titik, di titik pertamo mintak nian ndak 5 ribu, idak galak dio di kasih 2 ribu,” tulisnya.

"Idak ngerekam di titik lain min, tapi hari ko ado 4 titik, di titik pertamo mintak nian 5000 Tobo tu," keluhnya lagi.

Reporter TribunBengkulu.com pun mencoba mencari tahu langsung kebenaran informasi aksi dugaan pungli yang dialami sopir truk dengan mendatangi lokasi yang dikeluhkan para sopir, Minggu (20/8/2023).

Berdasarkan pengamatan reporter TribunBengkulu.com, ternyata benar ada 4 titik lokasi orang yang meminta-minta uang ke pengendara.

Pada saat reporter TribunBengkulu.com melintas di titik lokasi pungli yang terakhir, sempat dikejar oleh oknum pelaku pungli tersebut.

Pelaku oknum pungli tersebut mengejar dan memberhentikan reporter, bahkan sempat menanyakan apakah memposting dan menge-livekan di facebook karena melihat handphone yang dipegang.

Namun setelah oknum tersebut melihat ID Card yang dikenakan merupakan reporter, oknum pelaku pungli tersebut langsung pergi.

“Gerombolan oknum peminta-minta di jalan yang rusak di area jalan lintas barat Sumatera via Batik Nau-Selolong-Urai ini, dulu sudah kami beri peringatan, dan katanya tidak akan mengulang kembali perbuatan tersebut,".

"Setelah mendapatkan laporan ini, kami nanti akan kembali memastikan ke lokasi guna menentukan langkah selanjutnya,” ujar Kapolsek Batik Nau Deni Mashuri kepada TribunBengkulu.com, Minggu (20/8/2023).

Kapolsek menjelaskan, kemunculan para pelaku pungli ini berawal pada saat adanya truk yang ambles di area desa tersebut.

“Mereka membantu para pengguna jalan lain untuk lewat sembari meminta uang jasa sukarela,” kata kapolsek.

Ternyata hal itu lalu disalahgunakan oleh oknum warga tertentu. Mereka malah meminta dengan nada memaksa. Bahkan nominalnya juga yang ditentukan oleh gerombolan pungli tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved