Dosen UIN RM Said Surakarta Tewas

'Tukang Kok Amatiran' Pemicu Kuli Bangunan Habisi Wahyu Dian Silviani Dosen UIN RM Said

Motif pelaku berinisial D (23) tega menghabisi nyawa dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani terungkap lantaran sakit hati.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Tribun Solo
Kolase Dosen Wahyu Dian Silviani (kiri) dan Pelaku D saat Diamankan (Kanan). 'Tukang Kok Amatiran' Pemicu Kuli Bangunan Habisi Wahyu Dian Silviani Dosen UIN RM Said 

"Setelah tadi pagi dini hari kita cek dan ricek semuanya, ternyata bukan temen dekat, bukan pacar, dan bukan yang istilahnya kenal nomor HP gak," kata dia, Jumat (25/8/2023).

"Ternyata, setelah selidiki, yaitu yang diduga (pelaku) kerja dengan korban juga, membangun, merehap rumahnya korban," tambahnya.

Sosok Dosen Dian

Seperti yang diketahui, Dian berprofesi sebagai seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas (RM) Said Surakarta.

Dekan FEBI UIN RM Said Surakarta, Ivan Rahmawan mengatakan jika Dian telah lolos dalam program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

"Bu Dian, dosen berprestasi, telah lolos dalam program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ke luar negeri," ujarnya

Lebih lanjut, ie juga membeberkan jika Dian memiliki sejumlah gelar di jenjang pendidikan.

Dari data Dikti, korban memang memiliki 3 gelar.

Adapun beberapa diantaranya yakni, gelar M.Sc, M.Env.sc, dan S.si.

Gelas S.Si didapatkan korban setelah mengenyam perkuliahan di Universitas Mataram.

Korban lulus dari kampus tersebut pada 2011.

Korban lalu melanjutkan studi di Macquarie University.

Korban mendapat dua gelar akademik di kampus tersebut.

Gelar-gelar tersebut adalah M.Sc dan M.Env.sc.

Itu masing-masing didapatkan korban pada tahun 2015 dan 2016.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved