Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Ini Tuntutan Ibu Bayi Tertukar di Bogor ke Pihak RS Sentosa Usai Hasil Tes DNA Dinyatakan Valid

Ini tuntutan ibu bayi tertukar di Bogor ke pihak tumah sakit Sentosa usai hasil tes DNA dinyatakan valid.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunBogor.com
Kolase foto Siti dan Dian beserta anak-anaknya. Ini Tuntutan Ibu Bayi Tertukar di Bogor ke Pihak RS Sentosa Usai Hasil Tes DNA Dinyatakan Valid 

Kendati demikian, meski sudah mengetahui jika anak mereka tertukar, hingga saat ini anak mereka belum dikembalikan oleh ibu kandung masing-masing.

Ternyata untuk mengembalikan anak ke ibu kandung masing-masing, mereka harus menjalani prosedur.

Hal ini diungkan oleh Kasatreskrim Polres Bogor Kota, AKP Yohanes Redhoi Sigiroi.

Menurut Yohanes untuk proses pertukaran bayi Siti dan Dian akan dilakukan dengan bantuan instansi terkait.

Adapun proses maksimal pertukaran bayi ke masing-masing ibu kandung dilakukan maksimal enam bulan.

"Proses pertukaran bayi dibantu instansi terkait yang memang kredibel di dalam bidang tersebut. Pengembalian bayi kepada masing-masing orangtua biologis mereka dilakukan cara metode secara bertahap selama enam bulan," ujar Kasatreskrim Polres Bogor Kota AKP Yohanes Redhoi Sigiro dilansir dari Youtube TvOnenews.

Kendati demikian, ternyata Dian dan Siti memiliki kesepakatan tersendiri.

Sehingga pernyataan dari pihak kepolisian harus melakukan proses secara bertahap selama enam bulan tidak jadi dilakuakn.

Hal ini karena pihak Dian dan Siti kompak untuk melakukan pengembalian bayi mereka dalam kurun waktu satu bulan.

"Namun disepakati ibu SM dan ibu DP bahwa mereka ingin lebih intens dalam rangka mempercepat penyesuaian masa pengembalian anak-anak biologis mereka. Jadi disepakati waktunya satu bulan dua hari," ucap AKP Yohanes Redhoi Sigiro.

Atas kebenaran yang selama ini dipertanyakan Siti soal sang anak yang tertukar akhirnya terungkap Siti mengaku lega.

"Udah lega, sampai setahun lamanya menunggu kabar, si buah hati saya sekarang sudah ketemu, sangat lega dan senang juga," kata Siti Mauliah.

Meski telah dinyatakan jika bayi mereka tertukar kedepannya Siti dan Dian akan menjaga silaturahmi demi anak-anak mereka.

"Saya ke depannya menjalin persaudaraan, silaturahmi juga demi masa depan anak-anak. Kita ke depannya harus mengasuh anak kita bareng-bareng," ujar Siti Mauliah.

Siti juga mengatakan baik Siti maupun Dian harus melakukan adaptasi terlebih dahulu dengan anak mereka.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved