Kondisi Kapolsek Sempol Iptu Suherdi Usai Ditarik Paksa Warga, Markas Dikepung, Suasana Mencekam 

Kapolsek Sempol Iptu Suherdi ditarik keluar paksa oleh warga Desa Kaligedang, Jawa Timur sekitar pukul 11.00 WIB.

Editor: Rita Lismini
TribunJatim/Bangkapost
POLSEK BONDOWOSO DIGERUDUK - Foto Kapolsek Sempol Iptu Suherdi yang ditarik keluar paksa oleh warga Desa Kaligedang, Jawa Timur sekitar pukul 11.00 WIB. Begini kondisi terbarunya usai ditarik paksa, Selasa (18/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Polsek di Bondowoso Jawa Timur digeruduk oleh warga Desa Kaligedang, Jawa Timur sekitar pukul 11.00 WIB.
  • Setelah aksi penggerudukan, warga menarik paksa Kapolsek Sempol Iptu Suherdi untuk keluar 
  • Pemicu aksi penggerudukan ini karena adanya salah seorang petani yang ditahan di Polsek Bondowoso 
 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kapolsek Sempol Iptu Suherdi ditarik keluar paksa oleh warga Desa Kaligedang, Jawa Timur sekitar pukul 11.00 WIB.

Iptu Suherdi dibawa untuk berdialog langsung ke Desa Kaligedang pasca adanya pengamanan seorang petani oleh polisi.

Perjalanan menuju ke Desa Kaligedang saat akan berdialog cukup menegangkan. Pasalnya, pimpinan daerah semua berjalan kaki hingga sekitar 3 KM di tengah gelapnya jalan.

Kemudian, bergantian satu per satu melintasi pohon-pohon yang ditebang dan dibiarkan melintang di badan jalan. Tiba di desa hanya 4 pimpinan daerah yang datang diperbolehlan berdialog di Balai Desa setempat.

Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, mengatakan kondisi Kapolsek Sempol Iptu Suherdi tidak apa-apa. Karena selama di sana, Iptu Suherdi tidak mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan.

"Intinya saat ini situasi sudah terkendali," ujarnya.

Pasca kejadian ini, kata Harto, pengamanan akan ditingkatkan di Polsek Sempol. Termasuk, akan ada wacana dialog lagi.

"Kami sudah menghubungi ke DPR RI, Pak Bupati, Forkopimda untuk mempercepat pelaksanaan rapat sehingga bisa cepat diambil kebijakan," jelasnya.

Terpisah, Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmat Yani, mengatakan, pihaknya pasti akan mendukung Polri untuk keamanan wilayah.

Karena apa pun tindakan masyarakat yang dianggap menyalahi aturan, dan tidak bertanggung jawab akan disampaikan bahwa itu salah.

"Ke depannya saya harapkan tidak akan terulang," ujarnya.

Ia menerangkan Kodim sifatnya teritorial karena itu pihaknya akan mendukung wilayah. Karena secara garis besar melindungi warga. Sehingga, dijamin aman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

"Kami disini ada Pos Ramil, mau tida mau kita menebalkan pasukan yang adadengan pasukan yang ada kita minta untuk melakukan patroli," pungkasnya.

Polsek Ijen dikabarkan digeruduk oleh sejumlah warga pada Senin (17/11/2025).

Dalam video yang diterima TribunJatimtimur.com, warga yang terdiri dari perempuan dan lelaki mengepung seluruh sisi Polsek Ijen.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved