Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Pengakuan RS Sentosa Soal Hasil Tes DNA Nyatakan Bayi Tertukar di Bogor, Sebut Kelalaian Perawat

Pihak Rumah Sakit Sentosa, akhirnya buka suara terkait bayi di Bogor yang tertukar.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunBogor.com
Kolase foto Siti Mauliah dan Dian (kiri) dan Direktur Rs Sentosa drg. Margaretha Kurnia (kanan).Penyebab Bayi Tertukar di Bogor , Pihak Rumah Sakit Sentosa Buka Suara Akui Kelalaian dari Perawat 

Pesan Khusus dari Siti Mauliah untuk Dian

Ternyata benar, saat hasil tes DNA tersebut keluar, kedua bayi tersebut memang tertukar dari orangtua biologisnya.

Saat mengetahui hal tersebut keduanya menangis.

Namun Siti Mauliah terlihat lebih siap menerimanya.

Pasalnya, Siti adalah ibu yang pertama kali merasakan jika bayinya tertukar di rumah sakit.

Tak hanya itu, Siti juga sebelumnya telah melakukan tes DNA.

Sebaliknya, Dian justru merasa sangat terguncang dan mengalami syok.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Siti Mauliah Rusdy Ridho.

"Lumayan lama (mediasi) karena memang dari pihak ibu Dian kan baru mendengar hasil tes DNA yah. Kalau kami dari bu Siti sudah dua kali. Memang sedikit syok mentalnya, psikisnya," kata Rusdy melansir dari TribunnewBogor.com, Sabtu (26/8/2023)

Walau begitu Dian disebut-sebut telah menerima kenyataan ini bahwa memang bayi yang ia rawat adalah anak kandung Siti Mauliah.

Ketika bertemu, Siti pun mengaku sempat membisikkan sebuah pesan khusus yang menguatkan Dian.

"Saya mengucapkan, kita selamanya harus silaturahmi dan menjalin persaudaraan," kata Siti menirukan ucapannya saat memeluk Dian.

Kata Siti, Dian juga mengamini permintaan tersebut.

"Dari ibu b dia bersedia, 'iya, saya juga menerima'. Menerima saya juga, keluarganya juga menerima keluarga saya. Itu yang diinginkan beliau, menjalin kekeluargaan," kata Siti Mauliah.

Awal Mula Kasus Bayi Tertukar di Bogor

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved