Berita Kepahiang
26 Desa Tak Bisa Cairkan ADD Imbas Dana Alokasi Umum di Kepahiang Habis
26 Desa di Kabupaten Kepahiang belum bisa cairkan Alokasi Dana Desa sebesar Rp 4 Miliar Lebih, lantaran dana DAU habis.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sebanyak 26 desa di Kabupaten Kepahiang belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang yang masih mencapai Rp 4 Miliar lebih.
Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni mengatakan, untuk ADD pada 26 desa di Kabupaten Kepahiang ini belum cair.
Hal itu lantaran anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 22 miliar yang dimiliki Kabupaten Kepahiang telah habis.
"Anggaran DAU setiap bulan yang diterima Kepahiang itu Rp 22 miliar, namun karena dana DAU sudah digunakan semua, jadi untuk 26 desa belum kita transfer," ungkap Jono saat dihubungi, pada Senin (28/8/2023).
Lanjut Jono, informasi yang diterima pihaknya, kemungkinan akhir bulan Agustus 2023 ini, dana DAU Kepahiang akan ditransfer lagi oleh Pemerintah Pusat.
Baca juga: 43 Caleg Partai Demokrat Untuk DPRD Provinsi Bengkulu di Pemilu 2024, Ini Daftarnya
Pihaknya memastikan, pada awal September ADD 26 desa baru bisa ditransfer oleh ke rekening desa masing-masing.
"Paling lambat akhir bulan ini dana DAU kita masuk lagi. Jadi kalau sudah masuk ke rekening daerah, akan langsung kita transfer ke rekening masing-masing desa yang belum terima ADD," jelasnya.
Jono juga mengatakan, agar pihak desa yang belum terima anggaran ADD dapat bersabar menunggu proses pencairan tersebut.
Menurutnya, memang saat ini sudah banyak yang harus dicairkan oleh pihak desa, seperti gaji perangkat dan pemberian bantuan BLT yang harus disegerakan.
"Kami juga minta maaf, bukan maksud kami untuk menghambat kinerja di tiap desa, namun faktanya, saat ini DAU kita belum di transfer lagi. Harapan kami pihak desa yang bersangkutan juga dapat bersabar. Karena bukan hanya ADD saja yang dianggarkan melalui DAU, namun gaji para PNS Kepahiang juga dianggarkan melalui DAU," tutupnya.
Berikut 26 desa yang ADD nya belum Dicairkan :
1. Permu Rp 155.785.160
2. Karang Endah Rp 145.456.600
3. Kampung Bogor Rp 172.599.200
4. Kelobak Rp 168.328.360
5. Bogor Baru Rp 158.575.440
6. Gunung Agung Rp 154.637.440
7. Embong Sido Rp 161.481.680
8. Limbur Lama Rp 144.237.400
9. Tebing Penyamun Rp 161.080.360
10. Bandung Baru Rp 160.715.960
11. Tanjung Alam Rp 158.566.200
12. Bumi Sari Rp 171.965.320
13. Cugung Lalang Rp 144.587.400
14. Karang Anyar Rp 154.189.640
15. Taba Tebelet Rp 154.886.800
16. Taba Padang Rp 149.110.680
17. Air Pesi Rp 158.236.120
18. Benuang Galing Rp 166.821.640
19. Tugu Rejo Rp 158.165.720
20. Sido Makmur Rp 144.256.160
21. Suka Sari Rp 150.723.880
22. Barat Wetan Rp 156.792.560
23. Bukit Barisan Rp 157.556.720
24. Suro Muncar Rp 163.249.960
25. Talang Pito Rp 143.542.840
26. Suro Bali Rp 149.251.400
Dengan Total Rp 4.064.800.640
| Dana Transfer Dipangkas, Revitalisasi Taman Santoso dan Pusat Kota Kepahiang Tetap Prioritas di 2026 |
|
|---|
| Nasib Siswa SMA di Kepahiang Dianiaya Hingga Tubuh Penuh Luka, DPPKBP3A Beri Pendampingan |
|
|---|
| Angin Kencang, Pohon Besar Roboh di Kantor Dinkes Kepahiang Bengkulu, Tidak Ada Korban |
|
|---|
| Pemkab Kepahiang Buka Wacana Potong TPP ASN, Kurangi Belanja Infrastruktur, Dampak Efisiensi 2026 |
|
|---|
| Siswa SMA Dianiaya Sesama Pelajar di Kepahiang Bengkulu, Tubuh Penuh Luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Jono-Antoni-kepala-BKD-Kepahiang-terkait-pengggunaan-ADD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.