Oknum TNI Aniaya Pemuda Hingga Tewas

Penjelasan Danpaspampres Terkait Tewasnya Pemuda di Aceh yang Diduga Dilakukan Oknum Paspampres

Komandan Paspampres Mayjen Rafael Granada Baay memberi tanggapan soal pembunuhan pemuda di Aceh

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan Kompas.com
Kolase foto Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay. Tanggapan Danpaspampres Soal Pembunuhan Pemuda di Aceh yang Dilakukan Oknum Paspampres 

Atas kejadian tersebut kedua orang tua Imam berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Said Sulaiman salah seorang keluarga Imam mengatakan, jenazah dibawa pulang dengan pesawat ke Medan dan dari Medan ke Bireuen dengan ambulan, jenazah tiba sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023).

Jenazah korban dikebumikan beberapa saat kemudian di pemakaman keluarga di kampung halamannya.

“Saat Imam Masykur tidak diketahui keberadaan waktu itu, kedua orang tuanya juga ke Jakarta, maka ketika jenazah dibawa pulang juga didampingi kedua orang tuanya,” sebut Said Sulaiman.

Menyangkut motif, Said Sulaiman mengaku selama berada di Jakarta almarhum tidak ada masalah dengan siapa saja karena sering bersamanya.

“Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja,” ujarnya.

Dugaan yang menyebabkan almarhum disiksa dan dibunuh, Said Sulaiman mengaku belum diketahui pasti dan menduga adalah perampokan.

Kasus tersebut katanya sudah ditangani di Jakarta dan dalam proses oleh aparat penegak hukum.

Keluarga korban berharap pelaku penganiayaan dapat dihukum.

“Informasinya pelaku sudah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan di Jakarta,” ujar Said Sulaiman.

Keuchik Mon Keulayu, Sayed Nurdin kepada Serambinews.com mengatakan, almarhum sepengetahuannya, awalnya berjualan di Medan.

Setahun lalu berangkat ke Jakarta dan menumpang bersama keluarganya.

“Jenazah diantar dengan ambulan dan ikut didampingi keluarganya,” ujarnya.

Terduga Pelaku Sudah Ditahan

Imam Masykur (25), seorang pemuda asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh oknum anggota Paspampres.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved