Kecelakaan Maut 2 Bus di Ngawi
Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi, Sedang Tidur Saat 2 Bus Adu Banteng
Kecelakaan antara Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka terjadi di abupaten Ngawi, Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Geneng.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kecelakaan dua Bus di Ngawi mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Salah satu korban selamat dari kecelakaan maut bernama Sri mengaku terkejut dengan peristiwa yang baru saja dialaminya.
Seperti yang diketahui kecelakaan antara Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka terjadi di abupaten Ngawi, Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Geneng.
Sri Utami merupakan penumpang Sugeng Rahayu yang adu moncong dengan Bus Eka.
Ia merupakan warga asal Kertosono, Jawa Timur.
Sri Utami merupakan penumpang Bus Sugeng Rahayu.
Saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, Sri Utami naik bersama sang suami, Sutarjan.
Keduanya berhasil selamat dari insiden maut tersebut.
Baca juga: Mobil Avanza Tertabrak Kereta Api Pandan Wangi, Terpental 30 Meter, Pasutri Dilarikan ke Rumah Sakit
Sri Utami dan Sutarjan hanya mengalami luka ringan.
Saat terjadi adu moncong, keduanya mengaku sedang tertidur.
"Tadi tidur, bangun-bangun sudah (kecelakaan)," kata Sri Utami.
Ia menuturkan saat terbangun, kondisi bus sudah ringsek, bagian atas bus sudah rusak.
"(Bagian) depannya juga sudah hancur," lanjutnya.
Sri Utami pun tidak bisa menyembunyikan ekspresi kaget begitu mengetahui bis yang ia tumpangi terlibat kecelakaan.
"Turun-turun langsung menggigil. Kaget, namanya bagun tidur," ungkapnya.
Diketahui saat peristiwa kecelakaan, Sri Utami dan Sutarjan duduk di bangku sebelah kiri nomor 5.
"Kursi nomor 5 sebelah kiri. (Naik) Bus Sumber," jelasnya.
Peyebab Kecelakaan
Polres Ngawi saat ini sedang melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan dua bus di Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis pagi (31/8/2023).
Kedua bus tersebut terlibat adu banteng hingga menyebabkan masing-masing sopir tewas dalam insiden kecelakaan tersebut.
Kedua bus yang terlibat kecelakaan adalah Bus Eka dengan pelat nomor S 7551 dengan Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal Dari Warga yang Lewat, 3 Orang Tewas
Lantas, apa penyebab kecelakaan antara dua bus di Ngawi tersebut?
Berdasarkan keterangan saksi mata di sekitar kejadian, kecelakaan berawal dari ada seorang warga yang menyebarang jalan.
"Warga sempat menyebut bahwa kecelakaan terjadi karena kedua bus yang datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi menghindari warga setempat yang menyebarang. Sehingga bus telibat kecelakaan."
"Bahkan penyeberang jalan dikabarkan meninggal di lokasi kejadian," ucap Hendras Setiawan, Jurnalis KompasTV, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV Madiun, Kamis (31/8/2023)
Tak hanya itu saja, hendras bahkan menggambarkan kerusakan parah yang dialami 2 bus yang mengalami kecelakaan tersebut.
Diketahui atap salah satu bus terlepas dari bodinya akibat kerasnya benturan.
Sedangkan informasi jumlah penumpang, masing-masing bus membawa 7 orang penumpang.
"Artinya ada 14 penumpang selamat dan masih menjalani perawatan di dua rumah sakit.
Lukanya ada yang lecet hingga patah tulang," tambah Hendras.
Selain itu, Hendras juga mengatakan jika lokasi kejadian memang dikenal sebagai titik yang rawan kecelakaan
"Bus biasanya melaju kencang di wilayah ini," lapornya.
Penjelasan Polisi
Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyebut kecelakaan adu banteng melibatkan Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.
Ia menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus melakukan proses evakuasi kepada para korban.
"Masih ada korban terjepit, yaitu Sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," katanya, dikutip dari kanal YouTube METRO TV.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.
Data sementara ada 18 orang menjadi korban.
Baca juga: Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi, Kondisi Ringsek Parah, Sopir Tewas Terjepit
"Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit."Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.
Argowiyono menjelaskan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu.
Hingga saat ini Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.
"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.
Akses Jalan Ditutup Total
Argowiyono juga menyampaikan akses di lokasi kejadian ditutup total.
Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.
"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat," tandasnya.
| Ternyata Ini Sosok Penyebrang Jalan yang Dihindari Bus Sugeng Hingga Adu Banteng dengan Bus Eka |
|
|---|
| Kesaksian Warga saat Dua Bus di Ngawi Saling Tabrakan Adu Banteng, Syok Dengar Suara Benturan Keras |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal Dari Warga yang Lewat, 3 Orang Tewas |
|
|---|
| Penyebab Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal dari Hindari Warga yang Menyebrang Jalan |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi, Kondisi Ringsek Parah, Sopir Tewas Terjepit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pengakuan-Korban-Selamat-Kecelakaan-Maut-Dua-Bus-di-Ngawi-Sedang-Tidur-Saat-2-Bus-Adu-Banteng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.