Kecelakaan Maut 2 Bus di Ngawi

Penyebab Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal dari Hindari Warga yang Menyebrang Jalan

Kedua bus tersebut terlibat adu banteng hingga menyebabkan masing-masing sopir tewas dalam insiden kecelakaan tersebut.

Editor: Kartika Aditia
Foto Istimewa Polres Ngawi/Surya.co.id
Kondisi Dua Bus Usai Kecelakaan Adu banteng di Jalur Ngawi. Penyebab Kecelakaan Maut Dua Bus di Ngawi Diduga Berawal dari Hindari Warga yang Menyebrang Jalan 

Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyebut kecelakaan adu banteng melibatkan Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.

Ia menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus melakukan proses evakuasi kepada para korban.

"Masih ada korban terjepit, yaitu Sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," katanya, dikutip dari kanal YouTube METRO TV.

Argowiyono melanjutkan, pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.

Data sementara ada 18 orang menjadi korban.

"Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit.

Baca juga: Mantan Kades Purworejo Bongkar Jalan Beton Gegara Merasa Rugi Pakai Dana Pribadi Tapi Dipenjarakan

"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.

Argowiyono mengatakan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu.

Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.

Argowiyono turut menyampaikan akses di lokasi kejadian ditutup total.

Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.

"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat,"

"Bus segera kita evakuasi dengan alat berat," tambah Argowiyono

Terakhir, Argowiyono menyampaikan lokasi kejadian kerap terjadi kecelakaan. Namun waktu kejadiannya tidak berdekatan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved