Oknum TNI Aniaya Remaja Hingga Tewas

Panglima TNI Minta Maaf Atas Ulah 3 Oknum TNI Aniaya dan Bunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh

Panglima TNI Minta Maaf Atas Ulah 3 Oknum TNI Aniaya dan Bunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Imam Masykur (kiri) dan Tiga Oknum TNI (Kanan). Panglima TNI Minta Maaf Atas Ulah 3 Oknum TNI Aniaya dan Bunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh 

"Mereka tertunduk dan menangis," sambung Haji Uma.

Kepada Haji Uma, ketiga tersangka mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan hingga membuat Imam Masykur meregang nyawa.

Para oknum TNI ini juga mengaku tidak ada niat membunuh korban.

"Walaupun pengakuan mereka tidak ada rencana membunuh, kenapa sampai mati, mereka tertunduk. Walaupun kalian tidak ada rencana membunuh, tapi meninggal kan," ungkap Haji Uma.

Modus dan Siasat Licik Oknum Paspampres

Tiga Oknum TNI termasuk Praka RM yang juga merupakan Paspampres saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun dua orang lainya adalah Praka HS, Praka J dan satu warga sipil berinisial ZS yang juga merupakan kakak ipar dari Praka RM.

Kini terungkap modus dan siast licik pelaku saat melakukan pemerasan terhadap Imam Masykur.

Saat menculik Imam Masykur mereka berpura-pura menjadi petugas kepolisian.

Motif para tersangka melakukan pemerasan itu dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi dengan mengahrapak uang tebusan.

Pasalnya, para tersangka mengetahui jika Imam Masykur termasuk salah satu orang dari kelompok yang diduga menjual obat-obatan ilegal.

"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap korban karena korban diduga pedagang obat-obat ilegal (seperti) Tramadol dan lain-lain," kata Irsyad dilansir dari Kompas.com.

Setelah pelaku berhasil menangkap Imam, kemudian pelaku melakukan pemerasan terhadap Imam, kemudian penganiayaan hingga mengakibatkan Imam meninggal dunia.

"Setelah ditangkap, dibawa dan diperas sejumlah uang," jelas Irsyad.

Sementara itu, menurut pengakuan saksi yang melihat kejadian dimana pelaku telah mengunjungi ruko yang ditinggali Imam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved