Oknum TNI Aniaya Remaja Hingga Tewas

Panglima TNI Minta Maaf Atas Ulah 3 Oknum TNI Aniaya dan Bunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh

Panglima TNI Minta Maaf Atas Ulah 3 Oknum TNI Aniaya dan Bunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Imam Masykur (kiri) dan Tiga Oknum TNI (Kanan). Panglima TNI Minta Maaf Atas Ulah 3 Oknum TNI Aniaya dan Bunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh 

"Hasil visum maupun hasil otopsi sampai saat ini masih belum keluar sehingga kami masih menunggu dan saya mengimbau untuk tidak terpengaruh mungkin video-video viral atau gambar-gambar yang tersebar melalui medsos yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas Hamim.

Diketahui video viral penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Bahkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni turut mengunggah video penganiayaan tersebut melalui akun instagram pribadinya.

Pemuda asal Aceh, yang bernama Imam Masykur (25) itu meninggal dunia usai dirinya dianiaya disertai perampasan yang diotaki oleh tiga oknum TNI.

Adapun tiga oknum TNI tersebut yakni Praka RM diketahui bertugas sebagai anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Sementara itu, Praka HS bertugas sebagai anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.

Kemudian, Praka J bertugas sebagai anggota Kodam Iskandar Muda.

Korban Bukan Hanya Imam Masykur

Hotman Paris bereaksi, ternyata korban pembunuhan yang dilakukan ketiga oknum TNI bukan hanya Imam Masyhuri.

Mengetahui jika bukan hanya Imam Masyhuri yang menjadi korban pembunuhan ketiga oknum pelaku TNI, Hotman Paris kembali meminta agar korban cepat menghubungi pihaknya.

Hal ini disampaikan Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya @hotman parisofficial.

"Ada korban lain oknum TNI? Ayok hubungin hotman 911!! Apa selama ini oknum Tni itu tanpa pengawasan?!," tulis Hotman, Selasa (29/8/2023).

Dalam ungggahan di instagram pribadinya, Hotman mengunggah foto pria dengan luka pukulan di bagian punggung.

"Imam Masykur bukanlah yang pertama menjadi korban penyiksaan oknum barbar," tulis caption dalam gambar yang diunggah.

Terpisah, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, ada korban yang diculik oleh tiga oknum prajurit TNI selain Imam Masykur.

Namun satu korban tersebut ternyata dilepaskan oleh pelaku.

"Ada satu korban juga yang diculik. Sebenarnya yang diculik itu dua orang, tapi yang satu dilepas. Dilepas di sekitar Tol Cikeas," ungkap Irsyad dilansir dari Kompas.com.

Irsyad juga mengatakan jika korban saat itu dilepaskan oleh pelaku karena mengalami sesak napas.

Beruntung korban yang dilepaskan itu selamat dan kini menjadi saksi.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami dan mengumpulkan alat bukti terkait dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum prajurit tamtama tersebut.

"Saksi yang diperiksa itu total delapan orang," jelas Irsyad.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved