Berita Bengkulu Selatan

Harga Beras di Bengkulu Selatan Melonjak Naik, Pemkab Gelar Operasi Pasar, Cek Jadwal dan Lokasi

Menyikapi keluhan masyarakat terhadap harga beras akhir-akhir ini yang kian melangit (naik, red). Pemkab Bengkulu Selatan dalam hal ini, Bupati Gusnan

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.com
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi. Merespon harga beras yang naik di pasaran, Pemkab Bengkulu Selatan menggelar pasar murah penjualan beras serentak pada Jumat (8/9/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Menyikapi keluhan masyarakat terhadap harga beras yang kian naik, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM langsung mengambil tindakan.

Pemkab Bengkulu Selatan segera melakukan operasi pasar dan menyalurkan beras bantuan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dikatakan Bupati Gusnan Mulyadi, akhir-akhir ini memang banyak masyarakat yang menyampaikan secara langsung maupun melalui laman Facebook Gusnan Gundul, terkait harga beras yang kian naik. 

Untuk itu, pihaknya memastikan akan segera menggelar operasi pasar dan penyaluran bantuan beras kepada KPM.

Hal ini, bertujuan untuk mentabilkan harga beras yang menyebabkan inflasi dan juga menjamin ketersediaan pasokan di masyarakat.

"Ya, untuk mengatasi kelangkaan beras, rencana pembagian beras bantuan sosial akan dilakukan besok (Jumat 8 September, red). Rencana untuk operasi pasar ataupun pasar murah beras akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Bengkulu Selatan," kata Gusnan Mulyadi.

Sementara itu, menanggapi isu penghentian penyaluran beras yang dilakukan pihak Gudang Bulog Desa Kota Padang Kecamatan Manna, dirinya sudah menghubungi langsung pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Perum Bulog Provinsi Bengkulu. 

Dari hasil koordinasi itu, pihak bulog menerangkan jika proses penyaluran beras ke masyarakat memang tidak secara langsung melainkan melalui mitra bulog.

Nanti, mitra bulog lah yang bakal mendistribusikan ke masyarakat dan pasar.

“Penyaluran beras dari bulog memang ada mekanismenya, tidak langsung disalurkan ke warga. Untuk itu, diharapkan masyarakat tetap bersabar," imbuh Gusnan Mulyadi.

Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bengkulu H. Bakhtiar AS, SH, MH mengaku, untuk mengatasi harga beras yang naik dari harga normal, pihak Bulog sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Bengkulu Selatan untuk melaksanakan operasi pasar.

"Ya, saya sudah berkoordinasi dengan pak Bupati (Gusnan Mulyadi, red). Untuk menjaga harga ditingkat konsumen, yang lebih penting tentu kita segera melaksanakan operasi pasar di setiap kecamatan dengan jadwal yang telah ditentukan," kata Bakhtiar.

Lanjut Bakhtiar, berdasarkan aturan dan prosedur yang ada di bulog, pendistribusian beras harus melalui dinas teknis dan distributor yang telah ditunjuk oleh bulog. 

Jadi, jika masyakarat ingin membeli secara langsung memang ke gudang bukan tidak bisa melayani tetapi keterbatasan tenaga kerja.

"Tentu kami belum bisa memberikan secara langsung kepada konsumen. Karena kita tetap harus melalui dinas teknis dan Mitra Bulog. Apalagi melayani langsung di gudang, karena tenaga kerja kita sangat terbatas," terang Bakhtiar.

Baca juga: Operasi Zebra Nala Tahun 2023, Hari ke 3 Satlantas Polres Bengkulu Selatan Sasar Sekolah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved