Oknum Guru dan Orang Tua 8 Siswa yang Rambutnya Dicukur Setengah Botak Akhirnya Berdamai

Dia menegaskan, bahwa ia akan mengajukan keberatan atas perlakuan TM kepada putranya itu.

"Jika tidak ada permintaan maaf diatas kertas bermaterai, saya akan laporkan dia (TM) ke Komisi Perlindungan Anak," katanya.

Viral di media Sosial

Sebelumnya, insiden oknum guru di Samosir cukur rambut 8 orang siswa SMP N 1 Sianjur Mula-mula viral di media sosial.

Oknum guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Samosir berinisial TM (41) mencukur rambut seorang muridnya berinisial JS (13) dengan cara mencukur habis rambutnya hingga botak pada bagian atas kepala, Selasa (4/9/2023).

Akibatnya, orangtua JS memprotes perlakuan oknum guru tersebut.

Bahkan orang tua dari salah satu murid tersebut memvideokan sang anak yang dibotak setengah oleh oknum guru itu.

Video inipun viral kemudian diunggah akun instagram @majeliskopi08, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Ratusan Massa Gerakan Lima Kamis Demo Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Sampaikan 11 Tuntutan

Dalam video tersebut ibu dari salah satu siswanya itu mengatakan jika sebenarnya sang anak rambutnya tidak panjang, namun sang guru masih mencukur setengah botak rambut siswanya tersebut.

Video yang diunggah terlihat rambut anak tersebut hanya botak di bagian tengah kepalanya saja, sementara yang lainnya masih tetap rapi.

Ibu tersebut merasa tidak terima karena menurutnya rambut sang anak tidak panjang tapi masih tetap dicukur.

"Seorang guru di SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara mencukur botak tengah 8 siswanya karena dianggap memiliki rambut terlalu panjang.

Insiden ini telah menyebabkan trauma pada siswa dan ketidaknyamanan di kalangan orang tua," tulis caption akun @majeliskopi08.

Unggahan video inipun turut dikomentari warganet.

"Alah jaman dulu biasa aja gua di botakin setengah ya tinggal di botakin aja semua besok sekolah lagi, cengeng banget anak2 sekarang dikit2 mental dikit2 mental trauma sekolah ada aturan nya apa lagi negri kalo ga mau anak lo di apa2in didik di rumah sendiri," tulis akun @tagun__