Kebakaran Lahan di Nakau Bengkulu

Polisi Selidiki Kebakaran 3 Hektare Lahan di Kota Bengkulu, Ada 3 Titik Api di Lokasi Berdekatan

Kebakaran yang terjadi disebutkan terjadi di lahan gambut, dan ada 3 titik api di lokasi yang berdekatan.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengatakan kepolisian akan menyelidiki penyebab kebakaran di Nakau Kota Bengkulu, Senin (11/9/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono meninjau langsung proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Nakau, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, Senin (11/9/2023).

Kebakaran yang terjadi disebutkan terjadi di lahan gambut, dan ada 3 titik api di lokasi yang berdekatan.

Lahan yang terbakar ini merupakan lahan milik warga, dan berbatasan dengan lahan milik BKSDA Bengkulu - Lampung.

Dikatakan Aris, pihaknya akan menyelidiki penyebab kebakaran ini, apakah sengaja dibakar, atau terbakar sendiri. Pemilik lahan nantinya juga akan diperiksa.

"Kita sudah pasang garis polisi disini, dan kita akan lakukan penyelidikan bersama Satgas Karhutla Kota Bengkulu," kata Aris kepada TribunBengkulu.com.

Aris juga melarang warga untuk tidak melakukan pembakaran, atau membuka lahan dengan dibakar.

Jika pembakaran dilakukan dengan sengaja hingga menimbulkan kerusakan lingkungan atau kabut asap, maka akan ada proses pidana bagi pelakunya.

"Satgas Karhutla Kota Bengkulu akan menindak tegas pelakunya," kata Aris.

3 hektare lahan terbakar di kawasan Nakau, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, Senin (11/9/2023) siang.

Titik api sendiri ada di lahan gambut, dan menimbulkan asap tebal berwarna putih kemerahan hingga hitam.

Asap tebal ini kemudian tertiup angin ke perumahan warga di Perumahan Surabaya Permai V. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi sementara.

Lurah Kelurahan Surabaya, Lasmi Party mengatakan akibat asap tebal ini, salah satu sekolah, yakni SLB Negeri 3 Kota Bengkulu juga diliburkan.

"Tadi siswa dipulangkan, karena asap ini," kata Lasmi.

Selain itu, beberapa ibu menyusui dan anak balita juga sempat diungsikan ke Kantor Camat Sungai Serut, untuk menghindari asap tebal.

Salah satu warga Perumahan Surabaya Permai V yang terpaksa mengungsi adalah Efran. Bahkan, anak Efran yang masih balita sempat muntah-muntah.

"Saat di rumah itu, anak saya muntah-muntah. Melihat tidak bisa lagi," kata Efran.

Api sendiri baru berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas gabungan dari Damkar Kota Bengkulu, kepolisian, dan instansi lainnya juga memastikan api benar-benar padam, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi kebakaran.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved