Kapolres Bolmut Dilaporkan Mantan Sespri

Sosok Bripda DS, Sebut Dilecehkan Kapolres Bolmut, Akui Takut Ngantor dan Merasa Terancam

Sosok Bripda DS yang mengaku dilecehkan Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Areis Aminnulla.

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunManado
Kolase foto Bripda DS. Sosok Bripda DS yang Mengaku Dilecehkan Kapolres Bolmut, Akui Takut Ngantor dan Merasa Terancam 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Bripda DS yang mengaku dilecehkan Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Areis Aminnulla.

Atas kasus ini, Bripda DS melaporkan AKBP Areis Aminnulla ke Polda Sulawesi Utara terkait dugaan pelecehan.

Bripda DS juga mengaku jika dirinya takut masuk akntor dan merasa terancam karena sering dilecehkan oleh Kapolres Bolmut.

Lantas siapakah sosok Bripda DS?

Bripda DS merupakan sekretaris pribadi (sespri) kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla.

Menurut penuturan bripda DS, dirinya telah bekerja sebagai sespri Kapolres Bolmut selama delapan bulan.

"Pak kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa," ujar Bripda DS dilansir dari TribunManado.co.id, Rabu (13/9/2023).

Bripda DS juga mengatakan selama delapan bulan dirinya merasa tidak tenang dna terancam.

Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," kata Bripda DS

Bripda DS juga mengatakan jika pelecehan yang dilakukan Kapolres Bolmut itu tidak hanya sekali.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," tegas dia.

Merasa sudah tidak tahan dengan perlakuan dari atasannya tersebut, membuat Bripda DS akhirnya menuliskan surat berisikan tentang apa yang dialamiya kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Sulut pada September 2023.

Cerita Bripda DS Jadi Sespri Kapolres Bolmut

Bripda DS mengaku jika dirinya bekerja sebagai sekretaris pribadi (sespri) Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) selama 8 bulan sering mendapat pelecehan dari atasannya itu.

Bripda DS mengaku, pelecehan terhadap dirinya itu terjadi pada Agustus 2022 lalu.

Kasus pelecehan kepada Bripda DS yang saat itu masih menjadi sespri Kapolres Bolmut.

Bripka DS juga mengatakan selama delapan bulan dirinya bekerja sebagai sespri Kapolres Bolmut, dirinya sering mendapat pelecehan.

Baca juga: Perempuan Muda di Kepahiang yang Simpan Sabu di Plat Motor Terancam 12 Tahun Penjara

"Pak kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," kata Bripda DS dikutip Tribunmanado.co.id, Rabu (13/9/2023).

Kendati demikian, Bripda DS mengaku jika dia menghindar saat dipanggil karena takut akan terjadi pelecehan.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," tegas dia.

Bahkan Brida DS takut jika atasannya itu melakukan pelecehan lagi kepada dirinya.

"Saya juga takut bila atasan saya tersebut kembali melakukan pelecehan kepadanya," ungkapnya.

Sementara itu, AKBP Areis Aminnulla saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via WhatsApp belum memberikan tanggapannya

Sosok AKBP Areis Aminnulla

AKBP Areis Aminnulla sebelumnya menjabat sebagai Kanit 1 Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Kini ia dipercaya untuk mengemban amanah jabatan sebagai Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Sertijab Kapolres Bolmut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Muliyatno berdasarkan surat telegram ST/1214/KEP/2022.

Sebelumnya, AKBP Areis Aminnulla juga pernah menjabat Kepala Subbidang Bantuan Hukum, Bidang Hukum Polda Metro Jaya AKBP Aminullah.

Saat masih berpangkat Kompol, Areis Aminullah pernah menjabat Kasat Reskrim Polresta Pontianak menggantikan Kompol Heni Agus Sunandar.

Baca juga: Peran Selebgram Cantik Adelia Putri, Ratu Narkoba Terlibat Jaringan Internasional Fredy Pratama

Harta Kekayaan AKBP Areis Aminullah

Lantas berapa banyak harta kekayaan AKBP Areis Aminnulla?

Diketahui AKBP Areis Aminnulla terakhir melaporkan harta kekayaannya di LHKPN KPK yaitu pada tanggal 08 Januari 2020 untuk periodik 2019.

Untuk total harta kekayaannya saat ini tercatat mencapai Rp 800 juta lebih, atau persisnya sebanyak Rp. 880.000.000.

Untuk lebih lengkap, simak uraiannya di bawah ini!

Berikut laporan lengkapnya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 500.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 202 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , LAINNYA Rp. 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 380.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2,7 GLUX A/T Tahun 2010, LAINNYA Rp. 380.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. ----

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 880.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 880.000.00

Baca juga: Siasat Licik Nando Rayu Sang Istri Usai Lakukan KDRT Agar Tidak Diceraikan Hingga Tega Bunuh Mega

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved