Dokter Gadungan di Surabaya

Cerita Dokter Anggi Yurikho yang Identitas Dicuri Susanto Dokter Gadungan Selama 2 Tahun di Surabaya

Cerita dr Anggi Yurikho yang identitasnya dicuri Susanto untuk melancarkan aksi sebagai dokter gadungan.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Kompas Tv
Kolase foto dokter Yurikho. Cerita Dokter Anggi Yurikho yang Identitas Dicuri Susanto Dokter Gadungan Selama 2 Tahun di Surabaya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Cerita dr Anggi Yurikho yang identitasnya dicuri Susanto untuk melancarkan aksi sebagai dokter gadungan.

Dokter Yurikho merupakan salah satu dokter yang data identittasnya dicuri oleh Susanto agar bisa bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya.

Terbaru, sosok Yurikho akhirnya buka suara terkaut identitasnya dicuri oleh Susanto.

Yurikho mengaku jika dirinya sebenarnya tidak mengenai Susanto.

Bahkan Yurikho sempat kaget mengetahui identitasnya dicuri Susanto agar bisa bekerja sebagai dokter gadungan.

"Awalnya saya dapet info dari dokter Ica dari PHC, sekitar bulan Juli saya baru dapet kabar itu mas," ujar Yurikho dilansir dari Kompas Tv, Jumat (15/9/2023).

Ditanya soal apakah Yurikho kenal dengan Susanto, Yurikho mengaku jika dirinya tidak sama sekali kenal dengan Susanto.

"Enggak kenal sama sekali, gimana orangnya belum pernah ketemu juga selama ini, baru ketemu itu waktu saya dipanggil di Suarabaya itu sebagai saksi, kaget juga sayam," ujarnya.

Yurikho mengatakan jika selama dua tahun identitasnya digunakan Susanto, Yurikho tidak merasa ada keanehan ataupun kejanggalan.

"selama ini gak ada kejanggalan apa-apa, gaada curiga sama sekali ya karena kita tahu kalau data kita digunakan itu kan biasnaya ada info ke kita cuman ini gak ada sama sekali, taunya dari bulan Juli itu, itupun dari pihak PHC," jelasnya.

Baca juga: Aksi Susanto Dokter Gadungan Selama 2 Tahun di PHC Surabaya, Ternyata Sudah Tipu 7 RS Jadi Dokter

Tahu identitasnya digunakan Susanto drai pihak PHC Yurikho dan keluarganya smepat bingung.

Yuriho menjelaskan jika semua datanya diambil Susanto.

"Iya semuanya data saya diambil, dari ijazah, surat tanda registrasi dokter, KTP, semua sertifikat-sertifikat yang saya punya,"ujar Yurikho.

Yurikho juga mengaku jika dirinya bingung, karena selama ini dia tidak pernah mengunggah data pribadi melalui media sosialnya.

"Seingat saya selama saya bekerja ini saya belum prnah mengupoad data saya sama sekali, toh kalau melamar pekerjaan itu biasnaya kan kita lewat email, saya juga gak berani upload kalau kata orang tiu diuplaod di faceboook," katanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved