Dokter Gadungan di Surabaya

Aksi Susanto Dokter Gadungan Selama 2 Tahun di PHC Surabaya, Ternyata Sudah Tipu 7 RS Jadi Dokter

Aksi Susanto Dokter Gadungan Selama 2 Tahun di PHC Surabaya, Ternyata Sudah Tipu 7 RS Jadi Dokter

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Ilustrasi Dokter (kiri) dan Susanto (kanan). Aksi Susanto Dokter Gadungan Selama 2 Tahun di PHC Surabaya, Ternyata Sudah Tipu 7 RS Jadi Dokter 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aksi nekat Susanto pria lulusan SMA yang menjadi dokter gadungan selama 2 tahun di PHC Surabaya, ternyata sudah tipu 7 Rumah Sakit.

Sebelum tertangkap di wilayah Jawa Tengah, Susanto sempat beroperasi di dua rumah sakit di Sangatta, Kutai Timur, pada 2011 lalu.

Hal ini diketahui setelah tim Reskrim Polres Kutim menemui orang tua Susanto di Grobongan, Jawa Tengah.

Diketahui pula Susanto pernah menyaru sebagai dokter di beberapa RS di Jawa dan Kalimantan.

Kasat Reskrim Polres Kutim kala itu, AKP Sugeng Subagyo, menjelaskan tim bersama tersangka berangkat ke Yogyakarta, 23 Maret 2011.

Setibanya di Yogyakarta, tim langsung menuju Temanggung.

Saat dilakukan pengecekan di RS Gunung Sawo, diketahui tersangka pernah bekerja selama 2 bulan, yaitu Februari sampai April 2008.

Setelah dari Temanggung, tim bergerak ke Semarang.

"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap dr Eko Adhi Pangarsa yang asli di RS Karyadi Semarang. Kemudian dilakukan penelusuran alamat tinggal tersangka di Kecamatan Ngalihan, Semarang," katanya.

Hasilnya, tuan rumah kost tidak berada di lokasi, sedangkan tetangga kanan dan kiri rumah kost tidak mengenal tersangka.

Selanjutnya tim bergerak ke Grobogan, lalu berkoordinasi dengan Polres, lalu bersama tim Resmob menuju ke Dusun Kawu, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus untuk mencari rumah orang tua tersangka.

Tim berhasil menemukan orang tua tersangka.

Diketahui dari ayah dan ibu tersangka, yang bernama Samuji dan Suparmi, nama asli tersangka adalah Susanto.

Ia menuntut ilmu di SDN Tunggulrejo 1, SMP Negeri Gabus 1, dan SMAN 1 Martoyudan Magelang tahun 1999.

Setelah itu tim bergerak ke rumah mantan istrinya, Siti Masrotun, yang dinikahi tahun 2003 dan telah memiliki anak perempuan berumur 4 tahun.

Baca juga: Cara Susanto Dapat Surat Izin Praktik Dokter Gadungan 2 Tahun di Surabaya Hingga Digaji Rp 7,5 Juta

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved