Kapolres Bolmut Dilaporkan Mantan Sespri

Nasib Kapolres Bolmut AKB Areis Aminnulla Usai Diduga Lecehkan Bripda DS hingga Alami Trauma

Nasib Kapolres Bolmut AKB Aries Aminula kini jadi sorotan usai diduga lecehkan sekretaris pribadinya, Bripda DS.

|
Editor: Kartika Aditia
Kolase Tribunnews/Humas Polres Bolmut
Kolase AKB Areis Aminnulla. Nasib Kapolres Bolmut AKB Areis Aminnulla Usai Diduga Lecehkan Bripda DS hingga Alami Trauma 

Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Areis Aminnulla membantah semua tudingan terhadap dirinya terkait dugaan pelecehan Bripda DS, seorang Polisi Wanita (Polwan) yang merupakan eks Sespri dirinya.

Saat dihubungi, dia mengatakan hal itu adalah cerita yang tidak benar dan sengaja dipelintir.

"Tidak benar itu, semua hanya dibuat-buat ceritanya. Ada oknum sengaja pelintir," ujar Areis kepada Tribun Manado, Jumat (15/9/2023).

Sebelumnya, Bripda DS, Polwan eks Sespri Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla melaporkan mantan atasannya tersebut atas dugaan kasus pelecehan kepada dirinya.

Di mana DS mengaku dirinya telah dilecehkan beberapa kali.

Korban yang terus merasa terancam dengan perbuatan mantan atasannya itu, kemudian menuliskan surat terbuka yang ditujukan ke Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan juga Bidang Propam Polda Sulut.

Dalam suratnya, korban menceritakan kronologi kasus di mana dirinya dilecehkan pada tanggal 11 Agustus 2022, serta kemudian berturut-turut pada tanggal 12 Agustus 2022 dan 13 Agustus 2023.

Bripda DS mengungkapkan aksi pelecehan seksual, mulai dari memeluk, mencoba untuk mencium dan memegang dada korban.

DS mengaku, dirinya juga pernah diajak ke Jakarta berduaan, ditulis dalam surat yang ditandatangani oleh Bripda DS dan juga kedua orang tua Polwan tersebut.

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengatakan jika sudah mengetahui hal itu.

Menurutnya, dia sudah mendapatkan sebuah rekaman suara dan juga menerima surat terkait kasus tersebut.

Menurut Setyo, dari pihak internal sudah melakukan penyelidikan dan pendalaman akan kasus tersebut. Dia membantah jika kasus ini baru diselidiki setelah viral.

"Laporan ini sudah diketahui sejak beberapa waktu lalu. Dari internal sudah melakukan penyelidikan. Jadi ini bukan karena sudah viral dan kami bertindak," kata Setyo.

Baca juga: Nasib Pilu Wanita Tunawicara di Cilacap Disetubuhi Lalu Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Septic Tank

Baca juga: Alasan AS Sedekahkan Harta Wanita yang Dicuri Usai Buang Mayat ke Septi Tank: Biar Arwah Tenang

Baca juga: Remaja Putri di Curup Rejang Lebong Dilaporkan Hilang, Diduga Kabur Bersama Pria Idaman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved