Berita Bengkulu Tengah

Puluhan Hektare Sawah di Bengkulu Tengah Kekeringan, Terancam Gagal Panen, Petani Butuh Pompa Air

Dampak kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bengkulu tengah dalam tiga bulan terakhir semakin dirasakan para petani.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Dampak kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bengkulu tengah dalam tiga bulan terakhir semakin dirasakan para petani, Senin (18/9/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Dampak kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bengkulu tengah dalam tiga bulan terakhir semakin dirasakan para petani. 

Pasalnya, puluhan hektare sawah di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. 

Persawahan paling terdampak akibat kemarau panjang ini berada di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah

Pasalnya, aliran irigasi yang sebelumnya mengairi sawah sudah rusak dan menjadi sawah tadah hujan, sehingga saat musim kemarau panjang terjadi, kekeringan pun tak dapat dielakkan. 

Kepala Desa (Kades) Rindu Hati Amiril Mukminin mengungkapkan, lahan persawahan yang terdampak kekeringan di Desa Rindu Hati mencapai 10 hektar dan terancam gagal panen. 

"Sekarang kondisi persawahan masih aman, tapi sudah kelihatan kering sekali, kalau kondisi seperti ini masih terjadi dalam 1 bulan kedepan, dipastikan kami gagal panen," ujar Amiril, Senin (18/9/2023).

Meski begitu, menurut Amiril, kondisi tersebut masih bisa ditanggulangi jika ada mesin pompa air yang bisa mensuplai air ke area persawahan dari sumber air terdekat. 

"Kita butuh pompa air, kalau ada, kita bisa menyalurkan air irigasi ke lahan yang memang sedikit jauh dari sumber air," ungkap Amiril.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, Palatehan. 

Menurutnya, keberadaan pompa air saat ini sangat membantu para petani agar air dari sungai bisa mengairi sawah. 

"Biasanya kita pakai air dari anak sungai, karena air nya semakin surut, jadinya harus ada pompa, nah pompa ini kita cari kemana," kata Palatehan. 

Palatehan pun berharap, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, bisa menyediakan pompa air yang dapat digunakan masyarakat. 

"Harapan kami, kalau ada bantuan untuk pompa air, tentu kami sangat memerlukan alat tersebut," ucap Palatehan.

Baca juga: 623 Kendaraan Terjaring Operasi Zebra Nala 2023 di Bengkulu Tengah, Didominasi Pelajar

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved