Oknum Polisi Lecehkan IRT

AKP F Kasatlantas Polres Sikka Dicopot Imbas Dugaan Pelecehan IRT, Kini Diperiksa Propam dan Reskrim

AKP F Kasat Lantas Polres Sikka Dicopot Hingga Diperiksa Propam dan Reskrim, Imbas Dugaan Pelecehan IRT

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase AKP Firamudin Kasatlantas Polres Sikka. AKP F Kasatlantas Polres Sikka Dicopot Imbas Dugaan Pelecehan IRT, Kini Diperiksa Propam dan Reskrim 

Saat melaporkan dugaan pelecehan ini LM didampingi sang suami serta kuasa hukumnya.

Saat menjalani pemeriksaan LM menceritakan kronologinya.

LM menceritakan ketika itu, dirinya meminta bantuan pada AKP F untuk menegeluarkan sepeda motor milik anaknya yang ditilang.

Awalnya LM berniat untuk meminta kunci motor, namun tidak kunjung diberikan akhirnya LM dudu di kursi di rumag kebun Unipa untuk mengambil kunci motor.

"Awalnya saya mau minta bantu masalah kunci motor, kasih keluar motor. Akhirnya saya minta kunci, tapi tidak lolos saya punya kunci motor itu akhirnya saya duduk di kursi di rumah kebun Unipa," ujar LM dilansir dari TribunFlores, Selasa (19/9/2023).

Dan ketika duduk di kursi tepat di depan rumah kebun Unipa tangan LM ditarik oleh AKP F.

"Dia tarik saya punya tangan kasih masuk di dalam kamar. Saya tidak mau. Dosa, saya bilang begitu. Saya sudah haji (hajah), kamu sudah haji juga. Untuk apa pergi ke Tanah Suci, hanya buang uang kalau cara begini, ingat Tuhan, jangan begitu bapa," ujar LM.

Saat melakukan itu, LM sempat menolak dan mengingatkan pada AKP F jika mereka sudah memiliki keluarga.

"Sedikit apa bapa. Saya tidak mau begini caranya. Saya tidak mau. Tapi dia bilang, kenapa? Biar sedikit juga salah? Dia bilang begitu. Saya bilang salahkah. Ini kita sudah punya suami, sudah punya istri, saya bilang begitu," ungkapnya.

Kendati demikian AKP F justru tak menggubris apa yang dikatakan LM.

"Akhirnya dia cium saya tapi saya bilang jangan bapa.Perbuatan begini dosa bapa akhirnya dia bilang sedikit saja. Jadi saya tanya sedikit apa. Saya mau teriak, tapi dia bilang biar kamu teriak tidak ada orang yang dengar," ujar LM.

Meski berulang lagi menolak, AKP F masih tetap nekat untuk melakukan pelecehan terhadap LM.

"Dia sampai bilang janji dulu. Saya mau lepaskan tangan kamu tapi janji dulu bisa keluar malam. Jadi saya tanya keluar malam pergi kemana. Bagaimana saya mau keluar malam, saya kan supaya lolos jadi saya bilang iya jadi saya tanya jam berapa. Dia bilang selesai shalat maghrib," tambah LM.

Ingat akan janjinya, AKP F kemudian menelpon LM untuk menagih janjinya bertemu setelah sholat Maghrib.

Saat AKP F menelpon LM, suami LM mengetahui, dan menanyakan mengapa AKP F menelponnya.

"Kenapa dia telepon kamu? Jadi saya bilang tidak tau lagi, setan itu," ungkap LM.

LM juga mengaku jika AKP F sempat meminta agar kasusnya ini diselesaikan secara kekeluargaan, kendati demikian suami LM menolak hingga akhirnya melaporkan AKP F.

"Saya sih mau damai tapi saya punya suami tidak mau," jelasnya.

Sebagian Artikel Telah tayang di TribunFlores.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved