Fakta-Fakta Selebgram Makassar Nur Utami Jadi Tersangka Baru Jaringan Narkoba Fredy Pratama

TRIBUNBENGKULU.COM - Nama Nur Utami, selebgram cantik asal Makassar seketika jadi sorotan.

Pasalnya, wanita yang dikenal glamor tersebut ternyata terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama.

Nur Utami bahkan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Sabtu (16/9/2023), sementara sejumlah asetnya sudah disita sehari kemudian.

Berikut fakta-fakta selebgram Makassar Nur Utami jadi tersangka baru jaringan narkoba Fredy Pratama

1. Ditangkap Tak Lama Setelah Pulang Umrah

Diketahui, Selebgram ini ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu 16 September 2023 oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri.

Nur Utami ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) jaringan narkoba Fredy Pratama.

Baca juga: Mabes Polri Sergap Ayah Gembong Narkoba Internasional, Timbun Harta Hasil TPPU Fredy Pratama

Polisi mengungkap Nur Utami dibekuk tak lama setelah menunaikan ibadah umrah.

"Terhitung kemarin hari Sabtu penyidik dari Bareskrim telah menetapkan satu orang tersangka lagi atas nama NU," ujar Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, Kombes Jayadi dilansir dari Kompas.com, Selasa (19/8/2023)

2. Kaitan Suami Nur Utami dengan Fredy Pratama

Dilansir dari Tribun Timur, Nur Utami merupakan istri dari Bandar Narkoba Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang masih buron bernama Nasrul Nasir (NN) alias Saru (SR).

Dikatakan, Nur Utami berperan menampung hasil penjualan narkoba dari suaminya itu kemudian dibelanjakan sejumlah barang.

"Adapun peran yang bersangkutan (Nur Utami) adalah menampung hasil penjualan narkoba yang kemudian di belanjakan dalam bentuk kendaraan dan barang barang bermerek serta pembelian aset berupa tanah dan bangunan," jelasnya.

3. Beli Barang Mewah Hasil Narkoba

Ditetapkannya Nur Utami sebagai tersangka lantran dirinya menikmati hasil penjualan narkoba suaminya, S, yang merupakan jaringan Fredy Pratama.