Kebutuhan Darah di Bengkulu Mencapai 2.000 Kantong per Bulan, PMI Masih Kekurangan Pendonor

Kebutuhan Darah di Bengkulu Mencapai 2.000 Kantong per Bulan, PMI Masih Kekurangan Pendonor

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kegiatan donor darah yang digelar di Polda Bengkulu, Selasa (19/9/2023) dalam rangka peringatan hari lalu lintas Bhayangkara ke 68. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu mencatat kebutuhan darah di wilayah Provinsi Bengkulu perbulannya bisa mencapai 2.000 kantong.

Dengan banyaknya kebutuhan akan darah perbulan, PMI saat ini mangaku masih kekurangan relawan pendonor.

Pasalnya dari aksi donor darah yang rutin mereka lakukan, biasanya darah yang terkumpul dalam 1 bulan, hanya berkisar antara 1.200-1.400 kantong per bulan.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut tentu PMI masih memiliki kekurangan darah sekitar 600-800 kantong per bulannya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut biasanya dilakukan dengan kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan stakeholder.

Seperti donor darah yang digelar di Polda Bengkulu, pada Selasa (19/9/2023) dalam rangka memperingati hari lalulintas Bhayangkara ke 68.

"Kebutuhan darah dalam satu bulan itu bisa hampir dua ribuan kantong darah, sedangkan kami di PMI bisa 1.200-1.400 kantong per bulan," ungkap Sekretaris PMI Kota Bengkulu, Irianka, Selasa (19/9/2023).

Salah satu yang rutin memerlukan darah setiap bulannya yaitu anak-anak penderita Thalasemia yang ada di Bengkulu.

Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya hemoglobin dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

Saat ini ada sekitar 130 anak penderita Thalassemia yang rutin meminta bantuan darah kepada pihak PMI.

Dalam satu bulan para penderita Thalassemia bisa melakukan transfusi darah antara 3-4 kali.

Transfusi darah wajib dilakukan oleh para penderita Thalassemia satu minggu sekali atau dua minggu sekali untuk dapat bertahan hidup.

"Satu penderita Thalassemia saja itu dalam satu bulan memerlukan darah antara 3-4 kantong dalam satu bulan," kata Irianka.

Terpisah Dirlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Joko Suprayitno mengatakan, kegiatan donor darah dipilih sebagai salah satu agenda untuk membantu masyarakat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved