Pria Tua Nyamar Jadi Santriwati

Pengakuan Kakek Nyamar Jadi Santriwati yang Tipu Pria di Kalimantan, Ternyata Uangnya untuk Judi

Pengakuan kakek yang nyamar jadi santriwati hingga tipu pria karyawan tambang hingga Rp 50 juta ternyata uangnya digunakan untuk judi.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunMakassar.com
Kolase foto Kakek S yang tipu AW. Pengakuan Kakek Nyamar Jadi Santriwati yang Tipu Pria di Kalimantan, Ternyata Uangnya untuk Judi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan kakek yang nyamar jadi santriwati hingga tipu pria karyawan tambang hingga Rp 50 juta ternyata uangnya digunakan untuk judi.

Pria berinisial S (50) nekat nyamar jadi santriwati agar bisa menipu pria asal Kalimantan bernama AW (35).

Diketahui perkenalan keduanya berlangsung pada bulan Agustus 2023, lalu.

Sementara korban, AW mengetahui dirinya tertipu pada Jumat 16 September, pekan lalu.

Tidak tahu bahwa dirinya tertipu, AW menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta untuk uang mahar kepada kakek S yang kala itu menyamar jadi santriwati.

Kini, S (50) diamankan oleh pihak Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Usai jalani pemeriksaan S mengaku jika uang sebesar Rp 50 juta yang diberikan AW kepadanya digunakan untuk berjudi.

Hal itu diungkapkan Panit Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKP Iqbal Usman.

"Iya pengakuan yang bersangkutan uang hasil penipuan yang dilakukan itu digunakan untuk keperluan sehari-hari dan judi togel, sama ada juga aplikasi judi online-nya," ujar Iqbal Usman dilansir dari TribunMakassar.com, Kamis (21/9/2023).

Sebelumnya, AW mengenal S yang menyamar jadi santriwati lalu diberi nama Arini Juwita.

Melalui media sosial facebook, S dan AW saling berkomunikasi terlebih keduanya menjalani komunikasi jarak jauh.

AW merupakan pria yang bekerja di pertambangan Kalimantan sementara S sendiri pria yang berasal dari Gowa.

Terpisah untuk permasalahan judi yang dilakukan S, pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini.

"Jadi semuanya kita masih dalami, apakah ada jaringannya atau masih ada korban lain, itu masih kita dalami," jelas Iqbal Usman.

Sosok AW Pria yang Tertipu

Sosok AW pria asal Kalimantan yang ditipu kakek nyamar jadi santriwati kini telah rugi Rp 50 juta.

Cerita AW yang ditipu kakek nyamar jadi santriwati bernama Arini Juwita cukup menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, kakek bernama S alias Syarif ini meminta uang sebesar Rp 50 juta pada AW yang ingin dinikahinya.

Ditipu seorang kakek yang nyamar jadi santriwati ternyata AW memiliki pekerjaan yang mentereng.

AW merupakan pria yang berusia 35 tahun, dia berasal dari Kota Daeng Makassar.

Baca juga: Curhat Pilu Wanita Dapat Undangan Pernikahan dari Calon Suami Anggota TNI Bersama Wanita Lain

Ternyata AW bekerja di perusahaan tambang di Kalimantan.

Awal mula AW berkomunikasi dengan kakek yang menyamar menjadi seorang santriwati berawal dari facebook.

Niat hati ingin melakukan hubungan serius dengan sang pujaan hati untuk menikah, AW rela datang ke Kota Makassar.

Namun sayangnya, AW justru selama ini tertipu oleh kakek yang menyamar jadi santriwati.

Kini kakek S alias Sarif harus bertanggung jawab karena perbuatannya ke pihak berwajib atas penipuan yang dilakukannya.

Kronologi

Heboh santriwati jadi-jadian tipu seorang pekerja tambang hingga minta mahar Rp 50 juta.

Pasalnya santriwati yang bernama Arini Juwita dan terlihat cantik di media sosial tersebut aslinya adalah kakek-kakek asal Gowa, Sulawesi Selatan berinisial S.

Bak jatuh tertimpa tangga, uang yang diberikan kepada Arini Juwita ternyata digunakan untuk main judi.

Adapun kronologi kejadian bermula saat S menyamar dengan menggunakan nama Arini Juwita di akun facebook-nya.

Dalam akun facebook tersebut disebutkan jika sosok S menyamar sebagai Arini Juwita merupakan seorang santriwati.

menggunakan foto wanita cantik, S mampu menarik hati AW pria asal Kalimantan.

Kepicut dengan paras cantik Arini Juwiata AW akhirna memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Arini Juwita yang dikenalnya lewat facebook itu.

Hingga akhirnya sang pria AW (35) yang tak tau dirinya tertipu berniat mengajak S alias Arini untuk menikah.

Kesempatan tersebut lantas dimanfaatkan oleh S dengan meminta AW yang bekerja sebagai karyawan tambang untuk memberinya mahar senilai Rp 50 Juta untuk menikah.

Mengetahui hal tersebut, AW lantas melaporkan kakek tersebut atas dugaan penipuan dan membuat S segera diamankan polisi.

Hal tersebut dijelaskan AKP Iqbal Usman Panit Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKP Iqbal Usman.

"Kemudian pelaku berperan sebagai wanita yang muslimah kemudian penghafal Alquran, kemudian mengajak korban untuk menikah," ujarnya.

Korban AW pun bersedia menikah dengan S yang memakai nama akun Arini Juwita.

Bahkan pada pertengahan September 2023, AW pun terbang dari Kalimantan ke Makassar untuk meminang pujaan hatinya yang ia kenal di Facebook.

Saat tiba di Makassar, AW pun diarahkan pelaku ke salah satu pesantren sesuai pengakuannya yang berstatus sebagai seorang santriwati.

"Di salah satu pesantren kemudian mengecek nama dari pada sebutkan pelaku, ternyata nama itu tidak ada di pondok pesantren tersebut," ungkapnya.

AW pun curiga karena ia telah mengirim uang Rp 50 juta untuk biaya pernikahan dan mahar.

"Jadi untuk meyakinkan daripada korban ini bahwa memang betul dia bersedia menikahi korban, akhirnya pelaku meminta puluhan juta mencapai Rp 50 juta," sebut Iqbal.

"Sehingga korban mengirimkan uang pelaku sebanyak lebih dari satu kali," bebernya.

Baca juga: Tangis Pilu Ibu Bocah Tertimpa Beton Masjid Saat Wudhu, Kini Ikhlaskan Kepergian Sang Anak

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved