Anak TPQ Tewas Tertimpa Beton Saat Wudhu

Sosok Pemotor Standing Penyebab Anak TPQ Tewas Tertimpa Beton Masjid Dikenal Baik oleh Kakek Korban

Sosok pemotor yang standing hingga sebabkan anak TPQ tewas tertimpa beton tewas dibongkar kakek korban.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunPadang.com
Kolase foto Masrizal, kakek korban dan pelaku yang standing motor. Sosok Pemotor yang Standing Hingga Sebabkan Anak TPQ Tewas Tertimpa Beton, Dibongkar Kakek Korban 

Menurut Masrizal pelaku sendiri masih keluarga dari korban.

"Untuk yang menabrak termasuk keluarga juga di kampung ini. Karena orang tua atau bapaknya saat masih muda bersama saya juga, dan kakeknya si pelaku juga sama saya juga," ujar Masrizal.

Masrizal juga mengatakan jika pihaknya telah mencabut laporkan dari kepolisian.

"Kalau masalah hukum sudah saya selesaikan dan saya cabut, dan seluruh keluarganya pada datang Magrib kemarin untuk meminta maaf," kata Masrizal.

Masrizal mengatakan jika pelaku yang lakukan standing hingga menabrak beton masjid dan membuat Gian tewas dikenal sebagai orang yang baik.

"Pada saat musibah itu datang. Itu tidak tau saya, entah bagaimana bisa terjadi musibah itu. Yang saya ketahui tentang anak ini merupakan anak biasa, dan tidak suka ugal-ugalan," katanya.

Kendati demikian, Terkait peristiwa ini, Polresta Padang menetapkan remaja berinisial MHA (13) yang mengendarai sepeda motor dengan status Anak Berkonflik Dengan Hukum (ABH).

Walikota Padang Temui Keluarga Korban

Ketika mendapatkan informasi bahwa sang cucu tertimpa beton masjid, Masrizal kala itu sedang bekerja dengaan ayah korban.

Nenek korban meminta sang suami, Masrizal untuk melihat kondisi sang cucu di Rumah Sakit Siti Rahmah.

"Sempat saya khilaf, karena disangka cucu saya ini tertabrak atau dijahati seseorang. Selanjutnya cucu saya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, dan dinyatakan meninggal dunia saat Magrib," ujar Masrizal.

Usai kejadian ini Masrizal mengatakan jika Kapolsek Koto Tangah, Camat Koto Tangah, dan Lurah Lubuk Minturun datang melayat ke rumahnya.

Tak hanya itu saja, Walikota Padang Hendri Septa, dan Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap turut datang ke rumah korban.

Baca juga: Kronologi Kakek-kakek Nyawar Jadi Arini Juwita Tipu Pekerja Tambang, Berawal dari Kenalan di Sosmed

Kapolresta Padang datang memberikan dukungan supaya keluarganya tabah dan menerimanya musibah ini.

Kombes Pol Ferry Harahap sempat menanyakan apakah sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved