Demo Nakes di Kota Bengkulu

Pensiunan Nakes Ikut Demo di Kantor Dinkes Kota Bengkulu, TPP Tak Cair-cair Keburu Pensiun

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) puskesmas di Kota Bengkulu melakukan aksi demo di kantot Dinkes Kota Bengkulu, Jumat (22/9/2023).

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Salah satu pensiunan nakes puskesmas, Tumiah ikut dalam aksi demo di kantor Dinkes Kota Bengkulu. Dia mengatakan TPP haknya belum dibayarkan dari Mei 2023. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) puskesmas di Kota Bengkulu melakukan aksi demo di kantor Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Bengkulu, Jumat (22/9/2023) pagi.

Bahkan ada peserta demo nakes di Kota Bengkulu adalah seorang pensiunan, Tumiah.

Dia adalah pensiunan UPTD Puskesmas Beringin Raya, Kota Bengkulu, dan baru pensiun pada Agustus 2023.

Namun, tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tumiah dari bulan Mei belum dibayarkan, sama dengan ratusan ASN lainnya.

"Hak saya masih ada sejak bulan Mei," kata Tumiah kepada TribunBengkulu.com, Jumat (22/9/2023).

Karena merasa haknya masih belum didapat, maka Tumiah ikut bersama ratusan nakes lain kemudian melakukan demo di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu.

Untuk hasil demo ini, pihak dinkes menjanjikan TPP ini akan dicairkan dalam satu minggu kedepan. Selambatnya, pada Jumat (29/9/2023) depan.

"Kami gak tahu seperti apa, pokoknya hak kami, TPP kami dicairkan. Kita tunggu sampai jumat depan," ujar Tumiah.

Pantauan TribunBengkulu.com, aksi demo ini berakhir pada pukul 11.45 WIB, setelah ada kepastian pencairan dari pihak dinkes.

Para peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib meninggalkan kantor Dinkes Kota Bengkulu.

Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu, Acub Zainal memastikan aksi demo para nakes ini tidak menganggu pelayanan masyarakat di puskesmas.

Dia mengatakan pihaknya tetap mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat.

Para nakes yang melakukan aksi disebutkan tidak seluruhnya, hanya 5 sampai 10 orang per puskesmas.

"Alhamdulillah tidak terkendala. Salah satu kegunaan TPP ini juga agar pelayanan kita meningkat," ujar Acub.

Baca juga: Sekda Kota Bengkulu Arif Gunadi Terbang ke Jakarta, untuk Terima SK Penjabat Walikota

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved