Kisah Giarti TKW Tulungagung
Keluarga Giarti TKW Tulungagung Minta Uang yang Diduga Ditilap Tetangga Selama 10 Tahun Dikembalikan
Giarti (39), pekerja migran Indonesia atau tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Tulungagung akhirnya bisa kembali ke kampung halaman setelah dinya
Ismiatin berkisah, adiknya itu memang dalam kondisi mengalami kekurangan mental.
Namun di tengah kondisi kemiskinan, keluarga merelakan Giarti diajak oleh WT.
WT pula yang memberangkatkan Giarti ke Malaysia dan mencarikan kerja di sana.
“Waktu itu WT bilang punya bos bagus. Nanti adik saya dipekerjakan sebagai pembantu di rumah bosnya,” kenang Ismiatin.
Sejak saat itu, Giarti tidak ada kontak lagi dengan keluarganya.
Berulang kali WT pulang kampung ke Tulungagung, namun dia selalu mengelak saat ditanya keberadaan Giarti.
WT beralasan Giarti hilang di Malaysia dan tidak tahu keberadaannya.
Kabar hilangnya Giarti membuat ibunya tertekan hingga akhirnya meninggal dunia, dan ayahnya mengalami stroke.
Hingga tiga bulan lalu, ada seseorang dari Malaysia yang menghubungi kontak Pemerintah Desa Kaliwungu yang didapat dari website desa.
Orang itu ternyata pekerja migran asal Jember yang menemukan Giarti saat bekerja di sebuah panti jompo.
“Dari pendamping itu akhirnya kami bisa berkomunikasi. Dia cerita kalau pernah jadi pembantu, lalu kerja di restoran, terakhir di toko,” tutur Ismiatin.
Saat telepon dengan keluarga, Giarti menanyakan gajinya yang dikirim ke rumah.
Ia mengaku selama 10 tahun bekerja di Malaysia, setiap bulan gajinya dikirim ke rumah melalui WT.
Pihak keluargapun kebingungan karena saat ini WT masih bekerja di Malaysia.
“Dia (Giarti) tanya, uangnya sudah diambil di WT? Kami bingung, selama ini tidak ada kiriman sama sekali,” ungkap Ismiatin.
Saat ini, Giarti dibantu majikan barunya berupaya memulangkannya ke Indonesia.
Namun upaya ini kemungkinan terkendala karena dokumen keimigrasiannya sudah mati.
Ismiatin ingin memastikan adiknya kembali selamat tiba di Tulungagung dan menemui ayahnya.
“Yang penting dia selamat, pulang dulu ke Tulungagung. Soal gaji, kalau bisa nanti kita urus di sini,” katanya.
Sekretaris Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Hadi Wahono, mengatakan pihaknya aktif berkomunikasi dengan pendamping Giarti di Malaysia.
Sejak 3 bulan lalu, Pemdes Kaliwungu terus berkomunikasi untuk memastikan kepulangan Giarti.
Sejauh ini, masih ada kendala dokumen, sehingga proses pemulangan belum bisa dilakukan.
“Pihak majikan yang punya inisiatif memulangkan ke Indonesia. Nanti kami yang akan menjemput di bandara,” ujar Hadi.
10 Tahun Uang Kiriman Ditilap Tetangga, Giarti TKW Asal Tulungagung Akhirnya Pulang |
![]() |
---|
Sosok WT Tetangga yang Tilap Kiriman Giarti TKW Asal Tulungagung ke Keluarga-Kabarkan TKW Hilang |
![]() |
---|
Kisah Giarti TKW Tulungagung Dikabarkan Hilang 10 Tahun Lalu, Uang Kiriman Malah Ditilap Tetangga |
![]() |
---|
Nasib Giarti TKW Tulungagung Hilang 10 Tahun, Ibu Meninggal Hingga Uang Kiriman Ditilap Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.