Manuver Politik Helmi Hasan, Pindah Tegal, Nyalon Gubernur Jika PAN Dapat 7 Kursi DPRD Provinsi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Usai 10 tahun lamanya mengabdikan diri sebagai Walikota Bengkulu, Helmi Hasan bakal bertolak ke Tegal Jawa Tengah.

Masa jabatan Helmi Hasan sebagai Walikota Bengkulu untuk periode kedua berakhir per 24 September 2023. 

"InsyaAllah saya dan istri akan bertolak ke Jawa Tengah, mohon doa pamit ya. Saya sudah menunaikan tugas di sini kurang lebih 10 tahun. Saya ditugaskan lagi untuk di Jawa Tengah Tegal Brebes Slawi. Untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di sana," kata Helmi. 

Padahal, sebelumnya Helmi Hasan digadang-gadang menjadi salah satu kandidat untuk Pilgub 2024. Mengingat pada Pilgub 2019 lalu ia menjadi saingan terkuat dari Calon Gubernur incumbent yang saat ini menjadi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. 

"Keputusan Rakwil sudah, Helmi Hasan akan maju di Pilgub kalau PAN menang, dapat 7 kursi DPRD Provinsi Bengkulu maka itu tanda rakyat mau. Tapi kalau tidak dapat 7 kursi saya kan sudah pernah nyalon dan kalah jadi saya harus tahu diri. Jangan sampai kita ngotot, gak karuan begitu," beber Helmi Hasan. 

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa sebagai kader partai berlambang matahari itu, ia akan mengikuti sebuah komitmen sebagai seorang kader.

Yakni menjadi seorang calon legislatif (Caleg) sebelum akan hijrah ke Pemilihan Kepala daerah (Kada). Namun, untuk maju sebagai Calon gubernur Bengkulu, ia memiliki syarat, yakni untuk di Pileg 2024 PAN harus dapat 7 kursi DPRD Provinsi Bengkulu. 

"Maka alat ukur nya pileg ke depan kalau rakyat inginkan maka PAN akan dapat 7 kursi, kalau gak misal 6 kursi saja maka saya katakan saya tidak ingin maju, karena sebagai calon gubernur saya sudah pernah merasakannya," jelas Ketua DPW PAN Bengkulu.