Duel Maut di Bengkulu Selatan

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Duel Maut 2 vs 2 Tewaskan 3 Warga Bengkulu Selatan

Tewasnya Dodi dan Jono yang merupakan kakak dan adik serta Kani warga Bengkulu Selatan, akibat perselisihan lahan persawahan, sampai saat ini Polres b

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
Reka Ulang Adegan Kasus Duel maut 2 Lawan 2 yang Menewaskan 3 orang Warga Bengkulu Selatan, Akibat Perselisihan Lahan Sawah 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Polisi belum juga menetapkan tersangka kasus duel maut 2 lawan 2 yang menewaskan 3 orang warga Bengkulu Selatan, akibat perselisihan lahan persawahan.

Saat ini perkara yang ditangani Polres Bengkulu Selatan tersebut masih menunggu panggilan dari Polda Bengkulu.

"Kita masih tunggu panggilan dari Polda . Karena perlu dilakukan gelar lagi walau sudah selesai dilaksankan reka ulang. Usulan sudah kita masukan, kita masih menunggu panggilan dari Polda," ungkap Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.IK, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Fakta Baru Duel Maut 2 vs 2 Tewaskan Warga Bengkulu Selatan, Usai Kejadian Saksi Kunci Dibantu Warga

Menurutnya, kesulit  penetapan tersangka dalam suatu perkara adalah minimnya alat bukti serta keterangan saksi.

Karena, alat bukti dan keterangan saksi merupakan suatu pendukung seseorang terbukti bersalah.

"Saat kejadian mulai dari awal sama sekali tidak ada yang melihat kecuali para korban. Untuk menetapkan seseorang bersalah itu, berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi. Tentu perkara ini akan terus kami lakukan pengkajian dan pendalam agar cepat selesai," jelas Kapolres.

Kronologi Kejadian

Duel maut dua lawan dua menewaskan 3 warga di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Senin (14/8/2023).

Peristiwa duel maut dua lawan dua ini terjadi pada pukul 09.47 WIB, di lokasi hamparan Sawah Ulu Kurawan Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala Desa Ganjuh Yayan Maryadi membenarkan kejadian perkelahian antara dua keluarga berujung maut tersebut.

Saat ini pihaknya bersama dengan personel TNI-Polri tengah menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban duel yang meninggal dunia.

"Benar ada. Tapi untuk korban belum jelas siapa. Yang baru tau ini, Jono dan Dodi itu saudara merupakan warga Desa Padang Mumpo. Dan informasi 2 lagi Warga Desa Batu Kuning, tapi belum tahu namanya," ungkap Yayan.

Sementara, untuk menuju lokasi duel maut itu harus membutuhkan kendaran khusus yang telah dimodifikasi. 

"Jauh lokasi kejadian. Hanya bisa dijangkau menggunakan kendaraan khusus yang telah dimodifikasi," jelas Yayan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved