Usulan Inpres Disetujui, 2 Ruas Jalan di Kepahiang Segera Diperbaiki

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten Kepahiang, sebelumnya mengusulkan 4 paket jalan, untuk dilakukan perbaikan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). 

Dalam pengusulan perbaikan jalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan mendapatkan 2 paket jalan untuk tahun 2023. 

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, pada Kamis (28/9/2023). 

"Kalau proyek IJD yang saya dapat informasi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) kita dapat 2 paket jalan," ungkap Teddy saat dihubungi TribunBengkulu.com, pada Kamis (28/9/2023). 

Menurutnya, 2 paket jalan yang didapat itu untuk dikerjakan pada tahun 2023 ini sedangkan 2 paket jalan lainnya pihaknya akan berupaya untuk dikerjakan di tahun 2024.

"Untuk tahun ini 2 paket dulu, kemungkinan di tahun 2024 ada lagi," ungkapnya. 

Baca juga: 23 Desa di Kepahiang Terima Kucuran Tambahan Dana Desa Sebesar Rp 3,2 Miliar

Perihal paket jalan yang akan diakomodir nantinya ini, pihaknya masih menunggu paket jalan yang akan dikerjakan tersebut. 

Pasalnya dirinya belum mengetahui dari 4 paket jalan yang diusulkan ini, pihaknya hanya mendapatkan 2 paket jalan yang disetujui untuk tahun 2023 ini. 

"Lagi diusulkan untuk 2 paket jalan yang akan dikerjakan di tahun 2023 ini, dari 4 paket yang kita usulkan," tutupnya. 

Untuk diketahui, dalam usulan 4 paket jalan ini, termasuk jalan yang sempat viral membawa jenazah dengan sepeda motor, lantaran kondisi jalan yang masih tanah. 

yakni peket jalan Cinto Mandi – Langgar Jaya, dengan panjang 11 Kilometer dan lebar 3,5 meter. Kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan ini Rp 23 miliar.

Namun, pengerjaan paket jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya ini juga akan dibangun melalui APBD-P tahun anggaran 2023.

Selain paket jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya, Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga mengusulkan paket jalan yang lain. 

Yakni paket jalan Pusat Pemerintahan – Baratwetan, dengan panjang 5,1 kilometer dan lebar 7 meter. Kebutuhan anggaran Rp 23 miliar.