Kabar Terbaru Siswi SD di Gresik yang Buta Gegara Dicolok Tusuk Bakso Kini Bisa Melihat Jelas

TRIBUNBENGKULU.COM - Kabar terbaru siswi SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik berinisial SA(8) yang buta gegara dicolok tusuk bakso kini bisa melihat dengan jelas.

Sebelumya SA sempat jalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Rumah Sakit PHC Surabaya pada Rabu (20/9/2023).

Berdasarkan hasil MRI korban yang dicolok kakak kelas pakai tusuk bakso alami penglihatan turun 80 persen.

Kendati demikian, kini mata kanan SA dikabarkan sudah bisa melihat dengan jelas.

Hal ini dibenarkan dr Titik Ernawati selaku Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Gresik mengatakan mata kanan SA disebut sudah sembuh, bahkan bisa melihat tulisan kecil lebih jelas.

"Alhamdulilah hasil pemeriksaan rumah sakit sudah sembuh, normal 100 persen bahkan tulisan terkecil pun bisa dilihat," kata dr Titik Ernawati dikutip dari Surya.co.id, Selasa (03/10/2023).

Ia menambahkan selama ini SA mendapat perhatian khusus dari pihaknya untuk mendukung penyembuhan secara fisik dan psikologis.

"Selama ini ada pendampingan psikologis kita terus menerus bersama tim psikologis selalu memberi hal-hal yang membahagiakan yang didampingi keluarga," ungkap KBPPPA itu.

Baca juga: Pelaku Perundungan Siswa SMP Cilacap Tak Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Pj Bupati Cilacap

"Bahkan pendampingannya tidak hanya di rumah. Beberapa kali kita ajak ke mall, kita ajak ke playground sepuasnya main bisa memulihkan. Di luar nalar anak tersebut sembuh matanya 100 persen," sambungnya

Karena pemeriksaan dari mata kanan SA tidak ditemukan adanya kekerasan, sehingga hanya mengkonsumsi vitamin, nutrisi.

"Vitamin yang tidak kalah penting adalah pendampingan psikologisnya itu. Insya allah bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh psikologis," tandas Ernawati

Hasil MRI Siswa SD Gresik Dicolok

Diberitakan seblumnya hasil magnetic resonance imaging (MRI) siswa SD di Gresik yang dicolok kakak kelas pakai tusuk bakso alami pengelihatan turun 80 persen.

Diketahui SAH (8) siswi SD tersebut menjalani tes MRI di Rumah Sakit PHC Surabaya, pada Rabu (20/9/2023)

Didampingi unit PPA dan keluarganya, SA siswi SD di Gresik yang menjadi korban perundungan hingga alami kebutaan menjalani sejumlah pemeriksaan.